HALOYOUTH.COM- Negosiasi adalah suatu seni yang tak hanya berguna dalam dunia bisnis, tetapi juga relevan dalam situasi-situasi sehari-hari seperti memilih tempat makan bersama teman, mengatasi perbedaan dengan pasangan, atau bahkan mendiskusikan peraturan dengan anak-anak.
Dengan kata lain, kemampuan untuk bernegosiasi adalah keterampilan interpersonal yang berperan penting dalam mencapai kesepakatan yang menguntungkan semua pihak. Dan tahukah Anda? Kemampuan negosiasi ini bisa dikembangkan dan ditingkatkan seiring waktu.
Dalam artikel ini, kita akan merinci beberapa rahasia negosiasi yang berasal dari para pakar ternama.
Baca Juga: 6 Teori Masuknya Budaya Hindu - Budha di Indonesia dari Sudra, Waisya, hingga Arus Balik
1. Kunci Sukses Negosiasi dari Chris Voss
Chris Voss adalah mantan kepala tim negosiasi penangkapan penyandera FBI dan penulis buku terkenal "Never Split the Difference".
Salah satu rahasia sukses negosiasi menurut Voss adalah 'mirror' dan 'label'. Mirror berarti kita mencerminkan perasaan atau pernyataan lawan untuk membangun kepercayaan. Label adalah saat kita memberi label pada emosi atau situasi, sehingga kita dapat mengendalikan pembicaraan dengan lebih baik.
2. Kesederhanaan dari Richard Shell
Richard Shell, seorang profesor di Wharton School of Business, menekankan pentingnya kesederhanaan dalam negosiasi. Berbicara dan mengajukan tawaran dengan cara yang mudah dimengerti oleh semua pihak adalah kunci keberhasilan. Hati-hati dengan bahasa yang rumit atau berbelit-belit yang bisa membingungkan dan menghambat negosiasi.
Baca Juga: Agar Rumah Tangga Tidak Berantakan, Suami Wajib Melakukan 7 Hal Ini!
3. Psikologi dari William Ury
William Ury, salah satu penulis buku terkenal "Getting to Yes," memahami psikologi dalam negosiasi. Salah satu rahasianya adalah mengerti bahwa pihak lain juga ingin merasa menang. Dengan mencari opsi yang menguntungkan semua pihak, kita bisa mencapai kesepakatan yang lebih baik.
4. Fokus pada Kepentingan dari Roger Fisher
Roger Fisher, rekan penulis William Ury dalam "Getting to Yes," mengajarkan pentingnya fokus pada kepentingan inti dalam negosiasi. Alih-alih bertengkar mengenai posisi tertentu, cari tahu apa yang diinginkan oleh masing-masing pihak di balik permintaan mereka.
Dengan memahami kepentingan sebenarnya, kita bisa menemukan solusi yang memuaskan semua pihak.
Baca Juga: 9 Alasan Kenapa Wanita Berani Selingkuh, Pria Harus Tahu!
5. Emosi dan Empati dari Daniel Shapiro
Daniel Shapiro, penulis "Negotiating the Nonnegotiable," menekankan peran emosi dan empati dalam negosiasi. Memahami emosi pihak lain dan menunjukkan empati dapat membantu memecahkan konflik dan membangun hubungan yang lebih kuat.
Itulah beberapa rahasia negosiasi dari para pakar. Mereka telah membuktikan keberhasilan dalam berbagai konteks, dan kita bisa belajar banyak dari pendekatan mereka. Jadi, selanjutnya Anda menghadapi situasi negosiasi, ingatlah pelajaran berharga ini.***