Sering kali masalah dengan anak, Anda merasa seperti keadaan darurat yang menimbulkan efek gerap pada perasaan.
Anda dapat menarik napas dalam-dalam dan menjauh untuk menenangkan diri sendiri.
- Jalin hubungan melalui rasa empati
Jangan berteriak ketika anak tidak mau menuruti apa yang Anda inginkan, namun dekati anak Anda dan lihat apa yang dia lakukan.
Luangkan waktu sebentar untuk duduk dan mengagumi apa yang dia buat, lalu bicarakan dengan baik.
Karena jika Anda menetapkan diri dengan empati, dia akan cenderung mudah diajak untuk bekerja sama.
- Jangan menutup percakapan
Jika anak Anda berkata, “Saya benci belajar! Saya tidak akan pernah pergi ke sekolah lagi!”
Dia mungkin tidak hanya bersikap sulit, emosi yang meningkat berarti ada sesuatu sedang terjadi.
Jika Anda hanya mengatakan hal yang sedang ia benci untuk terus dilakukan, itu akan membuat emosi anak semakin meningkat.
Berbeda dengan ketika anak berbicara tentang sesuatu yang ia tidak sukai lalu Anda menjadi pendengar keluhannya, maka anak akan merasa aman dan membuka diri kepada Anda.