Ramadhan 2021 Segera Tiba, Ini Tips Tetap Latihan Fisik Saat Puasa

- 9 April 2021, 16:51 WIB
Ilustrasi olahraga
Ilustrasi olahraga /Pixabay/RyanMcGuere/

HALOYOUTH - Bulan suci ramadhan 2021 segera tiba, bagi umat muslim kedatangan ramadhan sangat menggembiarakan, karena banyak keutaman-keutamaan di dalamnya.

Puasa saat ramadhan tidak menjadi halangan untuk tetap melakukan latihan fisik untuk kebugaran tubuh, namun kamu harus menyesuaikan latihan fisik di hari biasa dengan latihan fisik saat puasa ramadhan.

Penyesuaian tersebut tentu bisa dilakukan dengan mengatur frekuensi latihan di hari biasa dengan saat ramadhan ini. Bagaimana cara mengatur frekuensi itu, mari kita simak penjelasan berikut ini.

Baca Juga: Jadwal Tayang Preman Pensiun 5 Pada Ramadhan di RCTI, Cek Jangan Sampai Ketinggalan

Menurut Dokter spesialis Kedokteran Olahraga Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) sekaligus staf pengajar di Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas FKUI, Listya Tresnanti Mirtha mengatakan salah satu penyesuaian adalah frekuensi latihan yang tidak sesering pada bulan-bulan biasanya.

"Intesitas latihan juga lebih ringan dari biasanya, waktu dibuat lebih singkat dan jenis latihan diutamakan yang bersifat aerobik," ujar dia dalam seminar awam yang digelar RSUI via daring, dikutip HALOYOUTH dari Antara pada Jum'at 9 April 2021.

Dari sisi frekuensi, Anda bisa melakukan latihan fisik tiga kali dalam seminggu dengan durasi 10-15 menit saat pagi setelah shalat subuh atau sore hari selama 30 menit menjelang waktu berbuka puasa.

Baca Juga: Anda Harus Tahu! Dampak Stress Terhadap Kesehatan, Salah Satunya Penyakit Asam Lambung

Pilihan latihannya, bisa berlari atau olahraga seperti sepak bola, atau latihan pembentukan otot. Listya mengingatkan Anda untuk sebelumnya melakukan pemanasan selama 10-15 menit, diikuti latihan inti dan pendinginan selama 5-10 menit.

Setelahnya, jangan lupa memeriksa denyut jantung Anda untuk mengetahui kemampuan maksimal kerja jantung. Caranya, dengan menghitung denyut nadi per 15 detik dan hasilnya dikali dengan 4.

Listya membantah anggapan berpuasa bisa mengganggu kinerja dan membuat seseorang menjadi tak produktif. Menurut dia, berpuasa bila juga diselingi latihan fisik sesuai anjuran pakar kesehatan akan membuat tubuh tetap bugar sekaligus memelihara produktivitas.

Baca Juga: Waspada! Keluhan Penyakit Asam Lambung Meningkat, Berikut Ini Penyebabnya

"Latihan fisik kaitannya dengan imunitas tubuh sekaligus menunda kemunulan difusngsi tubuh terkait penrtambahan usia, meningkatkan sirkulasi darah dan memiliki efek anti-inflamasi," demikian kata dia.

Bersepeda secara teratur misalnya, diketahui membuat seseorang berisiko 15 persen lebih sedikit terkena serangan jantung daripada mereka yang bukan pengendara sepeda. Latihan ini juga bisa memperkuat otot jantung dan paru-paru, memperbaiki sirkulasi tubuh dan menurunkan kadar lemak darah.***

Editor: Adi Riyadi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah