Darah Haid Kamu Berwarna Coklat, Apa itu Normal?

- 26 April 2021, 12:41 WIB
ilustrasi menstruasi
ilustrasi menstruasi /Pexel

Darah haid yang berwarna merah tua jenuh bertekstur kental dan sedikit menggumpal adalah apa yang disebut sebagai darah menstruasi “normal”, umumnya siklus selalu mulai dan berakhir tepat waktu.

Tapi meski gumpalan darah merupakan hal normal, ukuran gumpalan yang selebar koin atau bahkan lebih besar lagi dapat menunjukkan adanya masalah keseimbangan hormon serius terutama jika dibarengi dengan PMS yang menyakitkan.

Warna darah ini bisa menunjukkan bahwa kamu memiliki kadar progesteron yang rendah dan estrogen tinggi.

Fibroid uterus adalah kemungkinan lain. Fibroid pada umumnya adalah pertumbuhan jinak, tapi bisa menyakitkan.

Jadi jika kamu mencurigai hal ini sebagai dalang dari aliran menstruasi yang berat dan penuh gumpalan, mintalah kepada dokter untuk melakukan pemeriksaan ultrasound. Untuk sementara itu, kamu bisa coba mengurangi konsumsi susu, kedelai, dan gula untuk melihat apakah ada perbedaan dalam pola siklus kamu.

4. Cokelat tua kehitaman

Warna darah haid yang merah gelap kecokelatan biasanya merupakan indikator tingkat estrogen berlebih, yang menyebabkan lapisan dinding berkembang sangat tebal, sehingga darah menstruasi akan muncul dalam volume yang lebih besar dan berwarna pekat. Pada umumnya ini merupakan hal yang normal, kecuali jika dibarengi dengan gejala PMS.

Di sisi lain, warna darah haid yang merah tua gelap hingga cokelat tua hampir hitam bisa menunjukkan darah 'tua'. Beberapa perempuan meluruhkan lapisan dinding rahim dengan kecepatan yang stabil, sehingga seluruh 'jatah' darah yang harus dikeluarkan bisa habis di satu waktu.

Sementara untuk yang lainnya, peluruhan dinding rahim mereka berjalan lambat dan tidak selalu bisa merontokkan seluruh lapisan hingga benar-benar bersih. Dinding rahim yang tertinggal akan menua seiring waktu dan diluruhkan di menstruasi berikutnya, yang menampilkan warna cokelat tua. Ini juga merupakan hal yang normal dan tak perlu dikhawatirkan.

Pada kasus ekstrim, darah bisa terjebak dan menggumpal dalam tubuh sehingga berubah menjadi hitam legam. Mampetnya darah haid ini akan disertai oleh rasa sakit dan gumpalan darah yang besar. Kondisi ini umum ditemui pada perempuan yang memiliki riwayat fibroid dan endometriosis parah.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah