6 Penyebab Utama Mengapa Kaki Sering Kedutan Tanpa Sebab dan Cara Mengatasinya, Simak Penjelasan ini Baik-baik

- 9 Januari 2022, 20:39 WIB
Ilustrasi cedera kaki
Ilustrasi cedera kaki /@victoria_borodinova/Pixabay

HALOYOUTH - Hampir setiap saat kita mengalami kedutan disalah satu anggota tubuh kita, terutama kedutan di bagian telapak kaki. Kedutan di telapak kaki ini akan terasa ketika setelah beraktivitas, bahkan akan terjadi begitu saja secara tiba-tiba.

Kedutan di telapak kaki biasanya disebabkan oleh gangguan pada sistem peredaran darah, otot, atau persendian yang sifatnya tergolong ringan dan sementara. Kedutan di telapak kaki biasa disebut tremor atau kejang yang disebabkan oleh berbagai kondisi.

Penyebab lain yang paling umum juga bisa disebabkan karena asupan yang kamu makan dan seberapa sering kamu melakukan olahraga.

Bagi kamu yang sering mengalaminya, simak penjelasan mengenai gejala kedutan di organ bagian kaki dalam perspektif medis yang dirangkum Haloyouth dari berbagai sumber, minggu 09 Januari 2022.

Berikut 6 penyebab mengapa kedutan terjadi pada telapak kaki kita:

1. Sirkulasi darah yang buruk

Sirkulasi darah yang buruk di jari-jari kaki kamu dapat menyebabkan kurangnya suplai oksigen ke otot-otot jari kaki, sehingga menyebabkan munculnya kedutan di telapak kaki.

Hal ini dapat terjadi karena pembuluh darah menyempit yang disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya yaitu karena kekurangan kalsium atau kalium.

Ini juga dapat terjadi akibat penumpukan plak di arteri kaki seperti gejala aterosklerosis atau pengerasan arteri.

2. Peregangan otot atau iritasi otot

Meregangkan otot-otot jari kaki terlalu kuat dan tiba-tiba dapat menyebabkan timbulnya kedutan di telapak kaki bahkan kram, karena otot kaki yang berkontraksi dan menjadi kaku.

Otot di kaki yang bekerja dalam waktu yang lama, juga dapat mengiritasi otot dan menyebabkan kedutan. Apalagi, jika kamu juga tidak menjaga hidrasi dan nutrisi pada tubuh.

Hal ini biasanya terjadi setelah kamu melakukan latihan intensif, berdiri sepanjang hari, atau melakukan pekerjaan dan aktivitas lapangan.

3. Cedera sendi

Peradangan atau cedera sendi dapat menekan atau merusak saraf motorik yang mengirimkan sinyal ke otot-otot jari kaki untuk bergerak.

Hal inilah yang dapat menyebabkan saraf menjadi terlalu aktif dan membuat otot-otot kaki kamu berkontraksi tanpa sadar, yang dikenal sebagai fasikulasi otot atau kedutan.

4. Kekurangan nutrisi

Kekurangan vitamin dan nutrisi tertentu dapat menyebabkan kejang otot dan kedutan di seluruh tubuh kamu, termasuk di bagian telapak kaki.

Misalnya, kekurangan asupan vitamin D yang mempersulit tubuh kamu untuk menyerap nutrisi lain seperti kalsium dan fosfat.

Kekurangan vitamin B-12 juga dapat memengaruhi kemampuan kerja sistem saraf sehingga dapat menyebabkan kedutan.

5. Painful Legs Moving Toes Syndrome (PLMT)

Painful Legs Moving Toes Syndrome (PLMT) terjadi ketika jari-jari kaki kamu bergerak tanpa sadar disertai dengan nyeri kaki. Kondisi ini dapat mengakibatkan kerusakan atau cedera saraf dan sumsum tulang belakang.

6. Kerusakan saraf

Kerusakan saraf akibat cedera atau kondisi seperti gangguan autoimun atau neuropati perifer, juga dapat mengganggu fungsi saraf motorik dan menyebabkan fasikulasi otot pada telapak kaki.

Itulah beberapa faktor mengapa telapak kaki kamu sering berkedut-kedut.

Agar tidak terjadi kerusakan dalam organ tubuh kamu, maka alangkah baiknya kamu harus rutin berolahraga dan makan makanan yang bernutrisi.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x