Network
HALOYOUTH – Menjadi orang yang pemalu itu terkadang sangat tidak nyaman. Ketika kita dihadapkan dengan banyak orang, atau ketika kita sulit berinterksi dengan orang baru.
Sebenarnya mempunyai sifat pemalu itu tidak masalah. Namun dalam konteks pemalu yang seperti apa? Bagaimanakah konteks pemalu yang akan kita bahas kali ini?
Agar kita memiliki arti malu yang sama berikut merupakan arti kata malu yang diungkapkan oleh American Psycological Asociation.
“Malu adalah rasa malu adalah tendensi atau kecenderungan untuk merasa canggung, khawatir, atau tegang, ketika berada dilingkungan sosial. Terutama saat dikelilingi oleh orang yang tidak dikenal,” katanya seperti yang dikutip Haloyouth dalam video kanal YouTube Satu Persen-Indonesia Life School pada Sabtu, 9 April 2022.
Baca Juga: 3 Cara Menghilangkan Sifat Pelupa, Masih Muda Jangan Pelupa
Orang pemalu biasanya memiliki beberapa gejala seperti berkeringat, jantung yang berdegup kencang, perasaan negatif tentang dirinya sendiri, kekhawatiran tentang pandangan orang lain terhadap dirinya, hingga pada menjauhi terhadap interaksi sosial.
Orang pemalu cenderung bersifat overthinking. rasa malu ini sebenarnya tidak masalah. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika rasa malu ini mulai mengganggu kehidupan secara signifikan.
Atau si pemalu ini mulai menghindari hal yang seharusnya mereka lakukan. Misalnya menghindari perbincangan dengan teman kerja, kesulitan berinteraksi sama orang, dsb.
Namun yang harus diketahui juga banyak salah dalam mengkonsep arti pemalu itu sendiri. Terkadang orang itu tidak bisa membedakan antara interovert, pemalu, dan juga orang yang mengalami social anxiety disorder.
Baca Juga: Fakta dan Mitos Seputar Mata Bintitan, Yuk Simak Penjelasannya
Dari ketiga itu mungkin terkesan gejala yang sangat mirip. Namun sebenarnya berbeda. Perbedaannya adalah sebagai berikut:
Introvert adalah dimensi yang membahas tentang kepribadian bagaimana cara seseorang melakukan charging energi mereka. Ketika energi orang ini habis itu nge-charge emosinya ketika sedang sendirian.
Sedangkan pemalu adalah kecenderungan orang untuk merasa ketakutan secara negatif oleh orang lain dalam situasi sosial.
Namun social anxiety disorder adalah sudah masuk kedalam gangguan mental. Artinya kondisi ini harus didiagnosis oleh psikolog.
Jadi dari diagnosis seorang pemalu itu bukan termasuk social anxiety disorder.
Baca Juga: Bisa Dilakukan di rumah! Begini Cara Mengobati Mata Minus dengen Mudah
Berikut merupakan dua cara yang dapat mengatasi sifat pemalu
1. Fake it until you make it
Sebagai contoh Anda adalah tipe seseorang yang pemalu. Itu biasanya udah panik sendiri jika waktu pertama kali diminta meminpin aktifitas kelas. Yang notabene satu kelas itu ada 30-40an mahasiswa. Akan tetapi, Anda memberikan mantra pada diri sendir bahwa Anda adalah orang yang easy going. Dan mantra ini juga dapat membantu diri Anda.
Jadi, dari situ bisa kita simpulkan bahwa saat orang memfokuskan pikiran mereka terhadap goal yang sudah disusun, mereka akan cenderung dipersepsikan.
2. Cobalah buat tidak terlalu berekspektasi terlalu tinggi
Semua orang di dunia itu tidak ada yang sempurna. Jadi, jika Anda memberikan ekspektasi yang terlalu tinggi pada diri, maka suara kritik dalam kepala Anda akan memiliki suara yang lebih keras.
Hal ini juga merupakan ciri-ciri dari orang pemalu. Orang pemalu itu cenderung mempunyai ekspektasi yang terlalu tinggi. Sehingga jadinya tidak realistis dengan dirinya sendiri ketika ingin melakukan sesuatu. Akhirnya mereka akan lebih keras dalam menilai dirinya sendiri.
Jadi, kita jangan terlalu berekspektasi terlalu tinggi, atau tidak masalah jika dengan presentasi Anda yang terlihat gugup ketika berbicara, atau terlihat garing ketika bercanda, jangan terlalu dibuat pikiran.
Baca Juga: Awalan Huruf A, 25 Rangkaian Nama Bayi Perempuan Islam Modern Lengkap dengan Artinya
Begitulah kira-kira yang dapat mengatasi sifat pemalu. Akan tetapi masih ada bahkan mungkin masih banyak hal yang mampu mengatasi orang dari sifat pemalu.***
