5 Cara Mencegah Penularan Konjungtivitis atau Mata Merah pada Bayi

- 9 November 2022, 09:24 WIB
Ilustrasi konjungtivitis pada bayi
Ilustrasi konjungtivitis pada bayi /Pexels/RODNAE Productions

HALOYOUTH – Konjungtivitis atau mata merah seringkali membuat bayi, terutama bayi yang baru lahir sangat tidak nyaman.

Kendati demikian, ada baiknya tidak mengobati konjungtivitis pada bayi dengan menggunakan obat-obatan.

Jika mata bayi Anda berkerak atau lengket, mandikan dua atau tiga kali sehari menggunakan air dingin yang direbus dan kapas untuk menghilangkan kotorannya.

Konjungtivitis virus dan bakteri keduanya memang menular dan dapat dengan mudah menyebar.

Baca Juga: Apa Itu Konjungtivitis pada Bayi? Cek Penyebab dan Gejalanya di Sini

Oleh karena itu, jadi berhati-hatilah untuk tidak menyebarkan konjungtivitis di antara anggota keluarga Anda yang lain.

"Selalu cuci tangan Anda setelah membersihkan mata bayi Anda atau menyentuh wajah mereka, dan cuci handuk, selimut, bantal dan selimut dengan air panas," kata dokter anak, Dr Michie seperti dikutip Haloyouth.com dari Mother & Baby, Rabu, 9 November 2022.

Anda juga diimbau untuk membuang tisu dan produk kebersihan sekali pakai lainnya yang Anda gunakan pada bayi Anda.

Anda juga harus menghindari kontak antara anak Anda dan anak kecil lainnya dan mereka harus tinggal di rumah dari penitipan anak atau tanggal bermain yang direncanakan.

Baca Juga: Bunda Jangan Panik, Begini Cara Pengobatan Konjungtivitis atau Mata Merah pada Bayi

Untuk membantu mencegah konjungtivitis alergi atau iritasi terulang kembali, begini cara menghindari penyebaran konjungtivitis:

1. Debu dan vakum rumah Anda secara teratur

2. Tutup pintu dan jendela saat serbuk sari berat

3. Jauhkan hewan peliharaan dari tempat anak Anda bermain atau tidur

4. Hindari penggunaan pembersih rumah tangga beraroma atau pembersih kimia

5. Jauhkan dari kolam renang yang mengandung klor

Baca Juga: Berapa Suhu Normal Bayi? Cek Cara Atasi Demam pada Bayi dan Balita

Itulah cara menghindari penyebaran konjungtivitis pada bayi.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Mother & Baby


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x