Membiasakan Kalimat Positif Kepada Anak

- 23 Juli 2020, 21:52 WIB
Ilustrasi ibu dan anak. *Pixabay
Ilustrasi ibu dan anak. *Pixabay /Pixabay/

 

HALOYOUTH - Tahukah Anda jika berbagai kalimat yang dilontarkan oleh orang tua akan berpengaruh terhadap pola pikir dan perilaku anak dalam bersikap? Alih-alih mengatakan kalimat positif, orang tua biasanya “keceplosan” untuk mengatakan kalimat-kalimat toxic bagi anak dengan embel-embel kata “jangan”.

Padahal, melarang anak dapat memengaruhi tindakannya di kemudian hari, lho. Apa lagi dengan karakter anak yang cepat meniru. Hal tersebut dapat membuatnya kesulitan dalam bereksplorasi dan mempelajari hal baru.

Meski tidak sengaja melarangnya, sebaiknya Anda ketahui contoh kalimat di bawah ini untuk membiasakan kalimat positif bagi anak.

Baca Juga: Mengisi Sore Dengan Olahraga Gratis Di Taman Fitness

1. “Jangan lari” menjadi “pelan-pelan saja, ya, jalannya”

Ketika anak sedang senang-senangnya berlarian ke sana ke mari, tentu sebagai orang tua muncul rasa khawatir anak akan terpeleset atau terjatuh. Alih-alih menegurnya dengan keras dan mengatakan “jangan berlari”, lebih baik tegur dengan lembut dan arahkan untuk berjalan dengan lebih santai dan pelan.

2. “Jangan teriak” menjadi “Ibu bisa mendengarmu, Sayang”

Ketika anak sedang senang berbicara, biasanya ia akan mulai berteriak dan mengekspresikan segalanya dengan teriakan. Hal ini tentu saja dapat mengganggu. Apa lagi jika Anda sedang membawa sang buah hati ke tempat umum. Daripada menegur anak dengan keras di muka umum, lebih baik katakan padanya bahwa Anda dapat mendengarnya dengan jelas tanpa harus berteriak.

Baca Juga: Bukti Korona Venus Aktif Secara Geologis, Ilmuwan Temukan 37 Struktur Vulkanik Aktif di Planet Venus

Halaman:

Editor: Fauzian Ahmad


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x