Network
HALOYOUTH - Bagi yang suka bertanya-tanya perihal sosok kakek berpeci yang fotonya terpajang di beberapa warung makan Padang, sosok tersebut merupakan Buya Ungku Saliah. Ia berasal dari Pariaman, tepatnya di Sungai Sariak, Sumatera Barat.
Ridwan, salah seorang pemilik warung makan nasi Padang mengatakan, alasan memasang foto Ungku Saliah di warungnya agar bisa mengenang dan menghargai jasanya, serta memotivasi diri.
"Alasannya sederhana. Karena Buya ini ulama sekaligus pedagang yang punya banyak kelebihan. Hanya menandakan kalo kita cucu-cucunya masih mengingat beliau. Agar termotivasi juga, terutama jasanya sangat banyak untuk Pariaman pada masa Jepang dulu," Ucap Ridwan kepada tim Haloyouth.com, pada Kamis 30 Juli 2020.
Baca Juga: Merangkai Macrame, Merangkai Hati
Hal serupa disampaikan oleh Nasrul, pemilik rumah makan Padang lainnya.
"Sebenarnya gak semua rumah makan Padang (memajang foto Ungku Saliah-red). Hanya yang tahu sama beliau saja. Tapi rumah makan yang pemiliknya berasal dari Pariaman hampir semua pajang fotonya," jelasnya.
Ia menerangkan, jika rumah makan Padang dimiliki oleh orang Bukit Tinggi, maka tidak memasang foto Ungku Saliah. Suku Buya Ungku saliah ini adalah sikumbang, yang artinya, tambah Nasrul, masih "badunsanak" dengannya maupun Ridwan, karena ada hubungan darah satu suku.
Dilansir dari kanal YouTube Hadits TV, menurut Ust. Dr. Arrazy Hasyim, Ungku Saliah merupakan seseorang yang mengislamisasikan Pariaman. Sehingga dengan ajaran dirinya, banyak orang Pariaman yang mendalami Islam. Oleh karena itu, biasanya orang Pariaman yang membuka usaha mengenang beliau, dengan memajang fotonya.***
Baca Juga: Mengintip Terapi di Rumah Bekam Center Ciparay Kabupaten Bandung
