Antisipasi Gempa: Inilah Hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Ketika, hingga Sesudah Gempabumi

- 15 Agustus 2020, 18:15 WIB
Ilustrasi gempa
Ilustrasi gempa /Pexels/

HALOYOUTH - Gempabumi akan terjadi sewaktu-waktu dan secara tiba-tiba tanpa Anda ketahui sebelumnya.

Baca Juga: Gempabumi 5,3 Magnitudo Guncang Jembrana-Bali

Dengan getaran yang diakibatkan gempabumi, bangunan-bangunan di sekitar Anda dapat roboh, tanah dapat longsor, bahkan gelombang di laut pun bisa naik dan mengakibatkan tsunami.

Jika terjadi gempabumi otomatis semua orang takut dan panik berhamburan. Karena, gempabumi yang datang secara tiba-tiba mengagetkan semua orang.

Bencana alam sejenis gempabumi tidak dapat dihentikan, tetapi agar Anda lebih memahami dan aman dari gempabumi, berikut Haloyouth akan memaparkan antisipasi gempabumi menurut BMKG:

Sebelum Terjadi Gempabumi

1. Kunci utama adalah mengenali definisi gempabumi, jika sudah mengerti cek seluruh stuktur rumah, pastikan rumah Anda kokoh dan terhindar dari dari bahaya yang disebabkan oleh gempabumi seperti longsor, liquefaction, dan sebagainya.

2. Kenali lingkungan tempat bekerja dan tinggal, perhatikan letak pintu, tangga darurat atau tempat paling aman jika terjadi gempa sewaktu-wkatu.

Selain itu, belajar menggunakan P3K, catat nomor telepon penting petugas yang dapat dihubungi jika terjadi gempa.

Baca Juga: Daftar Lagu Wajib Nasional Indonesia beserta Lirik dan Penciptanya

3. Persiapan rutin pada tempat Anda bekerja dan tinggal, posisikan perabotan (lemari, cabinet, dan sebagainya) menempel dengan dinding, paku atau ikat perabotan tersebut agar meminimalisir terjadi getaran yang menyebabkan terjatuhnya perabotan.

4. Cek kestabilan benda-benda berat yang menggantung dan memungkinkan jatuh pada saat gempabumi.

Karena, penyebab celaka paling banyak saat gempabumi akibat kejatuhan material.

5. Alat yang wajib dipersiapkan adalah kotak P3K, senter, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi

1. Jika berada di dalam ruangan lindungilah kepala dan badan Anda dari reruntuhan dengan bersembunyi di bawah tempat yang kokoh, seperti di bawah meja, dan lain-lain.

Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan goncangan. Apabila masih memungkinkan dilakukan lari ke luar ruangan.

Baca Juga: New Live! Experience, Konser “Drive-In” dengan Protokol Kesehatan ketat

2. Jika berada di luar bangunan atau area terbuka, hindari bangunan-bangunan dan pepohonan yang dapat roboh ketika diguncang gempabumi.

Carilah tempat yang luas dan kosong, tetapi perhatikan juga tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

3. Jika sedang berkendara turunlah dari kendaraan dan lakukan poin ke dua

4. Jika terjadi gempabumi, jauhi area pantai untuk menghindari bahaya tsunami

5. Jika tinggal di kawasan pegunungan, hindari daerah yang mungkin longsor jika terjadi gempabumi.

Setelah Terjadi Gempabumi

1. Jika berada di dalam bangunan, keluar dari bangunan dengan tertib. Jika bangunan tingkat gunakanlah tangga biasa jangan tangga berjalan atau lift. Jika ada yang terluka telepon dan minta pertolongan.

2. Periksa lingkungan sekitar Anda, berguna untuk mengantisipasi hal-hal berbahaya yang dapat melukai Anda dan masyarakat sekitar.

Contohnya seperti, periksa apabila terjadi kebakaran, periksa arus listrik pendek, dan periksa kebocoran gas.

3. Hindari bangunan yang telah terguncang gempa karena masih memungkinkan terdapat reruntuhan.

Baca Juga: Perayaan HUT ke-75 RI saat Pandemi, Presiden: Momentum Indonesia untuk Mengejar Ketertinggalan

4. Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, sebab kemungkinan bahaya susulan masih ada.

5. Mendengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio. Jangan mudah terpancing oleh berita yang belum jelas sumbernya.

6. Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

7. Terakhir, jangan panik dan jangan lupa berdoa kepada Tuhan YME demi keamanan dan keselamatan. ***

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x