Sejarah Merek Sepeda Brompton yang Berasal dari Nama Gereja di London

- 16 Agustus 2020, 17:37 WIB
Sepeda Brompton
Sepeda Brompton /bromptom.com/

HALOYOUTH – Saat ini karena sedang tren sepeda di Indonesia, mungkin sebagian besar masyarakat tahu sepeda merek Brompton.

Ya, sepeda yang mempunyai harga fantastis ini menjadi incaran orang menengah ke atas. Satu sepeda Brompthon dihargai Rp50 juta.

Baca Juga: Update Pasien Covid-19 di Indonesia Minggu, 16 Agustus 2020

Sepeda Brompton merupakan produk dari negara Inggris, penggagas sepeda Brompton ialah Andrew Ritchie pada tahun 1975.

Seperti ditulis Jurnal Trip dalam “Wow! Merk Sepeda Brompton diambil dari Nama Gereja, Simak Sejarah Sepeda Lipat Terlaris Ini”, terbentuknya sepeda Brompthon ketika Andrew Ritchie berkenalan dengan Bill Ingram yang memiliki keinginan untuk membuat pabrik sepeda Bickerton.

Perkenalannya tersebut melahirkan sebuah ide untuk Ritchie membuat rancangan sepeda lipat yang menjadi cikal bakal Brompthon.

Pembuatan prototipe Brompton dilaksanakan tahun 1977. Di dukung oleh kawan-kawan Ritche yang telah diyakinkan untuk menginvestasi sebesar 100 Pounds akhirnya prototipe Brompton pun berjalan.

Baca Juga: Sambut HUT ke-75 RI, TransJakarta akan Putar Lagu Indonesia Raya pada 17 Agustus 2020

Kemudian kettka Ritchie memikirkan pembuatan prototipe kedua di apartemennya, ia melihat sebuah gereja yang setiap hari dapat dilihat dari jendela kamarnya yaitu Brompton.

Pada tahun 1981 Brompton hanya mencetak 50 unit sepeda, dan hanya diperjual belikan ke teman-teman terdekat Ritchie.

Halaman:

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: Jurnal Trip


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x