3 Gaya Hidup Ini Bikin Lemak AUTO Hilang dan Tubuh Menjadi Ideal dan Fit 

- 28 Oktober 2023, 15:52 WIB
Ilustrasi Olahraga Kardio
Ilustrasi Olahraga Kardio /Pixabay: @Janeb13

Secara umum, jika dibandingkan dengan angkat beban, tubuh akan membakar lebih banyak kalori saat melakukan olahraga kardio. Meski, ini tergantung dari seberapa intens latihan yang kamu lakukan. Ukuran dan berat badan juga cukup berpengaruh.

Menurut sebuah riset, melakukan olahraga kardio seperti jogging selama 30 menit dengan kecepatan sedang dapat membakar 250 kalori. Jika kecepatannya ditambah menjadi 10 km/jam dalam waktu yang sama, jumlah pembakaran bisa meningkat hingga 365 kalori.

Mana yang lebih efektif?

Berbicara soal mana yang lebih baik antara latihan kardio vs angkat beban, semua tergantung dari tujuanmu dalam melakukannya. 

Olahraga kardio merupakan jenis latihan yang paling umum dipilih untuk membantu menurunkan berat badan karena aktivitas ini sangat efektif membakar lemak. Itu karena latihan kardio sendiri adalah latihan untuk meningkatkan detak jantung.

Bila otot jantung kuat, maka pembuluh darah dapat mengalirkan darah lebih banyak dan lebih cepat sehingga dapat mengalirkan oksigen lebih banyak ke dalam sel-sel otot. Hal ini memungkinkan sel untuk membakar lemak lebih banyak selama olahraga dan saat istirahat.

Bagaimana dengan latihan angkat beban? Angkat beban akan meningkatkan kalori yang terbakar. Karena setelah kamu menjalani latihan, otot akan membutuhkan banyak energi untuk memperbaiki seratnya.

Penelitian lain dari Harvard menemukan bahwa pria yang rutin melakukan angkat beban setidaknya 20 menit per hari bisa lebih menjaga kelebihan lemak perut dibandingkan dengan mereka yang hanya melakukan olahraga kardio. Sementara itu, kardio saja tidak cukup untuk memangkas timbunan lemak perut.

Meski begitu, untuk mendapatkan manfaat yang lebih banyak, kamu bisa memadukan kedua latihan tersebut secara bergantian. Saran dari ACMS, lakukan latihan tersebut dengan total durasi setidaknya 150 menit dalam satu minggu agar hasil yang didapat bisa lebih optimal. 

3. POLA ISTIRAHAT

Profesor ahli ilmu olahraga Michele Olson dari Auburn University Montgomery mengatakan proses pemulihan dan pembentukkan otot tersebut terjadi ketika seseorang tidur.

Halaman:

Editor: Nurhendra Wibowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah