Meninggal Dunia, Inilah Sederet Fakta Diego Maradona Hingga Kontroversi Legenda Sepakbola Dunia Ini

26 November 2020, 00:38 WIB
Diego Armando Maradona /Twitter Didier Drogba

HALOYOUTH.COM - Legenda pesepakbola dunia, Diego Maradona telah meninggal pada rabu 25 November 2020.

Maradona dikabarkan mendapatkan serangan jantung dan gagal napas pada rabu pagi di tempat tinggalnya.

Diego Maradona meninggal pada usia 60 tahun setelah sebelumnya ia juga sempat melakukan operasi penggumpalan darah di otaknya.

Baca Juga: BREAKING NEWS : Legenda Sepakbola Dunia, Diego Maradona Meninggal Dunia karena Serangan Jantung

Fakta dan kisah hidup Diego Maradona pun patut disimak sebagai salah satu pemain sepakbola terbaik sepanjang masa.

Diego Armando Maradona lahir pada tanggal 30 Oktober 1960 di Villa Fiorito, sebuah provinsi Buenos Aires, Argentina.

Anak kelima dari delapan bersaudara yang dibesarkan oleh Diego Sr. dan Doña Tota, Maradona tumbuh dalam keluarga yang miskin.

Baca Juga: Fakta Tino Sidin, Legenda Guru Gambar Indonesia yang Tampil di Google Doodle

Maradona mengenal sepak bola sejak ia berusia 3 tahun.

Karir pertama Diego Maradona dimulai pada usia 10 tahun setelah ia bergabung dengan Los Cebollitas, tim yunior Argentinos Juniors, salah satu klub terbesar di Argentina. 

Meski sudah bergabung dengan klub sepak bola dari kecil, karir profesional Diego Maradona dimulai ketika ia tergabung dalam tim senior pada umur 16 tahun.

Maradona pun sempat bermain dalam klub besar di Spanyol, Argentina dan Italia

Puncak karir Maradona adalah ketika ia tergabung sebagai anggota timnas Argentina yang menjuarai Piala Dunia 1986.

Ia tampil memukau dalam pertandingan perempat final melawan Inggris.

Sebuah gol kontroversial yang Maradona sebut sebagai 'Tangan Tuhan', menjadi salah satu gol yang membawa kemenangan Argentina sekaligus kontroversi bagi kemenangan Argentina.

Namun pada akhirnya Maradona berhasil membawa negaranya Argentina memenangkan pertandingan tersebut.

Terlepas dari kecemerlangannya yang tidak perlu dipertanyakan di atas lapangan, Maradona juga sosok yang mengundang kontroversi.

Baca Juga: Belum Dapat BLT Subsidi Gaji BPJS Ketenagakerjaan? Tenang! Ini Cara Lapor agar Cair

Maradona menjadi kecanduan kokain saat bermain di Spanyol pada 1980-an dan menerima skorsing 15 bulan setelah dites positif menggunakan zat tersebut pada 1991.

Maradona mengalami skorsing lainnya tiga tahun kemudian, kali ini karena dites positif menggunakan efedrin selama Piala Dunia. .

Pada tahun 1997, Maradona mengumumkan bahwa dirinya pensiun untuk bermain sepakbola.

Setelah pensiun, Maradona mengalamai beberapa peristiwa yang menyangkut kesehatannya.

Diego Maradona dirawat di rumah sakit karena masalah jantung pada tahun 2000 dan 2004.

Ia membutuhkan alat respirator sebagai alat bantu napas, dan tahun berikutnya dia menjalani operasi bypass lambung.

Pada 2008, Maradona ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Argentina dan mengungkapkan bahwa tim sepakbola Argentina sata itu merupakan tim yang kuat.

Namun pada akhirnya Argentina harus menelan kekalahan pada piala dunia 2010.

Maradona dan Argentina harus menelan pil pahit usai kalah di perempat final melawan Jerman dengan skor 0-4.

Baca Juga: Nikmati Gratis Ongkir Sepuasnya dan Cashback Kilat di Shopee Gajian Sale!

Kontrak Maradona pun tidak diperpanjang usai mendapatkan kekalahan dan gagal membawa kemenangan bagi Argentina.

Meski beragam kontroversi mengiri Maradona, ia tetap menjadi legenda dunia dan menjadi kebanggaan bagi rakyat Argentina.***

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: Biography.com

Tags

Terkini

Terpopuler