Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit: Pemerintah Sigap Berikan Bantuan dan Siapkan Vaksinasi bagi Warga

2 Desember 2020, 08:30 WIB
Dengan jargon 'Kesehatan Pulih Indonesia Bangkit' pemerintah Indonesia telah berikan bnatuan dan segera siapkan vaksin bagi warga di tengah pandemi /@muhammad_hassan /Pixabay I Kominfo

HALOYOUTH.COM – Memasuki akhir tahun 2020, pandemi Covid-19 yang sudah berlangsung  lebih dari 8 bulan belum berakhir .

Selama ini pula masyarakat, pemerintah pusat dan daerah, tenaga medis hingga relawan terus berjuang untuk tetap bertahan dan lepas dari pandemi yang telah membuat lebih dari 2034 orang kehilangan nyawa per tanggal 30 November 2020 ini.

Masyarakat dihadapkan pada kondisi peraturan pembatasan wilayah guna menekan penyebaran virus Coid-19.

Baca Juga: Drama Korea Update : Wow Drama Terbaru Jaehyun NCT 'Dear M' Mulai Lakukan Pembacaan Naskah

Pembatasan wilayah ini kemudian berdampak bagi perekonomian masyarakat Indonesia yang mengakibatkan pelaku UMKM terutama akhirnya harus menutup usaha karena tidak mampu beroperasi secara normal.

Untuk itu Pemerintah Republik Indonesia melalui Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) telah mengeluarkan program-program yang bisa membantu masyaratak untuk tetap bangkit secara ekonomi dengan Program Bantuan Usaha Mikro yang dilaksanakan oleh Kementerian Koperasi dan UMKM

Program BPUM secara resmi telah disalurkan mulai tanggal 17 Agustus 2020 dengan besaran bantuan Rp 2,4 juta rupiah kepada pelaku UMKM.

Baca Juga: Gubernur DKI Jakarta Terkonfirmasi Positif Covid-19, Anies Baswedan Jelaskan Kronologinya

Dikutip dari siaran pers depkop.go.id, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, ”jadi kami ingin mengajak kepada pelaku usaha mikro yang belum mendapatkan pembiayaan modal kerja dan investasi dari perbankan untuk ikut aktif mendaftarkan diri melalui dinas koperasi terdekat”.

Bantuan ini tentu membawa semangat baru bagi pelaku UMKM untuk tetap beroperasi bahkan diharapkan bisa memberikan lapangan kerja bagi orang lain

Pelaksaan bantuan UMKM ini juga diiringi dengan usaha pemerintah Republik Indonesia dalam menyiapkan vaksin Covid-19 .

Melalui Kementerian Kesehatan, pemerintah Republik Indonesia telah mempersiapkan  pemberian vaksin Covid-19 yang akan dilakukan secara bertahap.

Dikutip dari laman kemenkes.go.id bahwa Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan Prof. Abdul Kadir telah mengirimkan surat edaran tentang Kesiapan Fasilitas Pelayanan Kesehatan dalam Pelaksanaan Vaksinasi Covid-19.

Surat edaran tersebut ditujukan kepada kepala dinas kesehatan kabupaten/kota dan provinsi di seluruh Indonesia.

Sasaran penerima vaksinasi adalah masyarakat indonesia dengan kriteria berusia 18-59 tahun dan memiliki kondisi tubuh yang sehat.

Surat edaran ini guna mempersiapkan masyarakat untuk siap divaksin saat vaksin siap.

Diharapkan pelaksanaan vaksinasi COVID-19 bisa  menurunkan kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), mencegah dan melindungi kesehatan masyarakat, melindungi dan memperkuat sistem kesehatan secara menyeluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga: Dilakukan Secara Bertahap, Petugas Pastikan Screening Sebelum Vaksinasi

Akan tetapi proses ini tentu memerlukan waktu dan koordinasi dari berbagai pihak termasuk masyarakat.

Pemulihan kesehatan masyarakat akibat pandemi Covid -19 melalui vaksin sekaligus membangkitkan ekonomi masyarakat memerlukan kerjasama dari seluruh elemen dari hulu ke hilir.

Untuk itulah masyarakat dihimbau dan wajib melaksanakan  protokol kesehatan 3M dalam melakukan  kegiatan sehari-hari guna mencegah dan mengurangi penyebaran virus Covid-19 sebelum seluruh proses vaksinasi ini terlaksana secara masal.

Masyarakat juga harus yakin dan semangat untuk tetap produktif berkarya dan bekerja selama pandemic agar masyarakat tetap mampu mandiri.

Ini semua adalah usaha bersama untuk meningkatkan produktivitas masyarakat guna mewujudkan ‘Kesehatan Pulih Ekonomi Bangkit..***

Editor: Idam Rosyda Suha

Sumber: KPCPEN

Tags

Terkini

Terpopuler