Tanda Bencana? Terungkap Sudah Fakta di Balik Suara Dentuman yang Bikin Warga Bali Heboh

25 Januari 2021, 22:34 WIB
Suara dentuman di Bali yang terekam oleh sensor gempa BMKG. /Akun Facebook Daryono Bmkg

HALOYOUTH.COM - Setelah lama ditunggu, akhirnya terjawab sudah asal sumber suara dentuman yang membuat warga Bali Heboh.

Suara dentuman tersebut membuat warga ketakutan lantaran disebut sebagai petanda buruk.

Minggu (24/01) pagi warga di daerah Buleleng, Bali, mendengar suara dentuman misterius yang sangat keras.

Baca Juga: BREAKING NEWS! Baru Saja Terlibat Kasus Hukum, Rapper Iron Dilaporkan Meninggal Dunia dan Bersimbah Darah,

Suara dentuman yang tidak diketahui dari mana sumbernya ini juga terekam sensor seismik di Singaraja, Bali.

Karena sekarang Indonesia sedang banyak mengalami bencana, seketika warga yang mendengar suara dentuman keras tersebut jadi ketakutan.

Mereka buru-buru mencari tempat untuk berlindung karena takut suara itu merupakan tanda akan datangnya gempa bumi besar, bahkan tsunami.

Kabar tentang adanya suara dentuman keras ini dengan cepat menyebar di media sosial, sehingga sempat menimbulkan kepanikan.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Mr. Queen Episode 14, Setelah Terlibat Malam yang Panas, Raja Cheoljong Mulai Beraksi

Warga Bali yang tinggal jauh dari Buleleng dan tidak mendengar suara dentuman itu pun tidak kalah ketakutannya.

Dirangkum dari Polda Metro Jaya News dan Antara News, Kabid Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Daryono, melalui akun Twitter-nya, @DaryonoBMKG, memberikan penjelasan.

"Terkait ledakan yang terjadi di Buleleng Bali, alat sensor seismik BMKG mencatat anomali gelombang seismik sekitar pukul 02.27.17 UTC (10.27.17 WITA).

Kami meyakini bukan aktivitas gempa tektonik, karena 2 sensor seismik lainnya yang lokasinya relatif dekat, tidak mencatatnya," cuitnya.

Di tempat terpisah, Kasubag Humas Polres Buleleng, Iptu Gede Sumarjaya, bilang ada warga yang mengaku melihat benda bersinar jatuh dari langit sebelum suara dentuman keras.

"Hasil penyelidikan dari beberapa tempat di Buleleng, seperti Pengastulan dan Dencarik, bahwa suara ledakan terdengar setelah adanya semacam benda bersinar dari langit di arah barat laut Buleleng yang jatuh," ungkap Sumarjaya.

Informasi dari warga ini sejalan dengan perkiraan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).

Lapan mengatakan dentuman besar yang terdengar di Bali kemungkinan berasal dari meteor besar yang jatuh ke bumi.

“Bila dibandingkan dengan kejadian di Bone, ada kemiripan. Sehingga diduga suara itu juga berasal dari meteor besar yang jatuh. Meteor menimbulkan gelombang kejut yang terdengar seperti ledakan,” beber Rhorom Priyatikanto, astronom yang juga peneliti Lapan.

Baca Juga: Jadi Duda Ganteng, Song Jong Ki Siap Tampil Kembali dalam Drama Korea Terbaru tvN 'Vincenzo'

Lebih lanjut Rhorom menjelaskan bahwa pada tanggal 8 Oktober 2009 warga Bone juga mendengar dentuman keras yang disertai getaran di kaca-kaca rumah mereka.

SelDede Ayu ain mendengar suara dentuman keras, warga Bone juga melaporkan melihat jejak asap di langit.

Setelah mendapat bukti dari peneliti NASA yang menggunakan data infrasound, dipastikan kalau suara dentuman keras itu berasal dari meteor jatuh yang diperkirakan berdiameter 10 meter.

Jika mendengar laporan dari warga Buleleng, Rhorom memperkirakan diameter meteor yang diduga jatuh di Buleleng tidak sebesar meteor yang jatuh di Bone.

Rhorom pun meminta warga untuk tetap tenang, karena meteor yang telah mencapai permukaan bumi tidak berpotensi bahaya.

“Meteor yang jatuh tidak mengandung unsur radioaktif berbahaya. Begitu juga dengan mineral yang terkadung di dalam meteor, tidak berbahaya bagi lingkungan,” pungkasnya. *** (Dede Ayu/ Jaktimnews.Pikiran-rakyat.com)

Editor: Purnama

Sumber: Jaktim News

Tags

Terkini

Terpopuler