Tingkatkan Kualitas Jurnalistik dengan Gelar TOT, Pikiran Rakyat Media Network Lahirkan Penguji UKW

10 Maret 2021, 15:34 WIB
PRMN gelar TOT dan lahirkan penguji UKW /PRMN/

HALOYOUTH.COM - Hingga saat ini, Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) sudah menaungi 160 domain portal berita.

Olehkarena itu, PRMN melakukan banyak hal untuk meningkatkan kualitas jurnalisme wartawannya.

Salah satu caranya yakni dengan mengadakan Training of Trainers (TOT) untuk melahirkan para penguji kompetensi wartawan di bawah naungan PRMN.

Baca Juga: Anime Violet Evergarden The Movie dari Studio Kyoto Animation Raih Penghargaan dari Pemerintah Kyoto

TOT Lembaga UKW Pikiran Rakyat ini menghadirkan beberapa narasumber sepert, Direktur UKW Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Prof Rajab Ritonga, Ketua Komisi Kompetensi PWI Pusat Kamsul Hasan dan Wakil Ketua Dewan Pers Hendry Ch Bangun.

Tidak hanya itu, Lembaga UKW juga berhasil menyusul modul UKW sebagai pedoman pemberitaan.

Chief Executive Officer (CEO) PRMN, Agus Sulistriyono mengatakan, kegiatan ini akan mempermudah dan mempercepat UKW di lingkungan PRMN.

Agus Sulistriyono juga menjelaskan ada lebih dari ribuan wartawan dan konten kreator yang telah mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh PRMN.

Baca Juga: Sinopsis Tensei Shitara Slime Datta Ken Episode 9 Kembali Rilis dan Memasuki Season 2

"Yang bergabung sampai akhir 2020 saja, sudah ada sekiar 720 orang. Ditambah dengan yang bergabung pada 2021 sejauh ini, total bisa sekitar 1.200 orang," tutur pria yang akrab disapa Sulis.

Menurut Sulis, pelatihan saja tidak cukup sehingga diperlukan adanya UKW untuk meningkatkan kualitas jurnalisme PRMN.

Ia berharap untuk ke depannya insan media di bawah naungan PRMN memiliki sertifikat UKW sesuai jenjang yang dipersyaratkan oleh Dewan Pers.

Tujuannya agar media di bawah naungan PRMN menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers, baik secara administratif maupun faktual.

Sisi lain, Direktur Utama Pikiran Rakyat Perdana Alamsyah mengaku bersyukur PRMN terus tumbuh melalui UKW tersebut.

Perdana menjelaskan bahwa munculnya antusiasme pengusaha media tidak terlepas dari sistem sharing ekonomi yang diterapkan di PRMN.

"Berbeda dengan media online lain, di jaringan PRMN tidak hanya ada satu pengusaha media. Namun ada puluhan pengusaha media, yang menjalankan rintisan bersama," kata Perdana.

Bahkan katanya, sistem sharing ekonomi ini menjadi model bisnis yang pertama kali diterapkan oleh sebuah perusahaan media online.

Disebutkan, para pengusaha media mencari pendapatan sendiri lewat fasilitas operasional yang disediakan PRMN dengan sistem bagi hasil. ***

 

Editor: Purnama

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler