HALOYOUTH.COM - Pada masa pandemi ini Pembekalan Program Kampus Mengajar dilakukan secara virtual pada 15 Maret 2021.
Selain mengganggu kegiatan proses belajar-mengajar, pandemi ini berdampak pada keberlangsungan pendidikan di Indonesia, yang menjadi salah satu sektor turut terpukul adalah sektor pendidikan.
Oleh karena itu, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bersama dengan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) bekerja sama untuk meluncurkan program kampus mengajar.
Program kampus mengajar merupakan bagian dari program kampus merdeka, yang bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dalam mengembangkan diri melalui aktivitas di luar kelas perkuliahan.
Dalam program ini, mahasiswa akan ditempatkan di Sekolah Dasar (SD) di seluruh Indonesia dan membantu proses belajar-mengajar di sekolah yang ditelah ditentukan.
Dilansir informasi dalam laman resminya,kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/ , Program kampus mengajar sudah membuka pendaftaran sejak tanggal 9-21 Februari 2021.
Pada tanggal 26 Februari 2021, pengumuman Seleksi Tahap 1 telah dilaksanakan, lalu ada 12 Maret 2021 kemarin merupakan pengumuman hasil seleksi akhir.
Baca Juga: TRENDING Twitter! Drakor True Beauty Disebut Sebagai Drama Paling Buruk
Pada Senin, 15 Maret 2021, hingga enam hari kedepan, Minggu, 21 Maret 2021, akan diadakan pembelakalan.
Untuk informasi lebih lanjut, Anda bisa melihatnya di laman resmi kampus mengajar yang keluarkan dar Kemendikbud, yaitu kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/kampusmengajar2021.
Setelah melalui tahap pembekalan, mahasiswa yang terpilih program kampus mengajar, akan diberikan penugasan terhitung sejak 22 Maret 2021 sampai 25 Juni 2021.
Sedangkan proses penarikan Pada tanggal 26 Juni 2021.
Tujuan adanya program kampus mengajar ini guna memenuhui kebutuhan akan optimalisasi pendidikan yang serba terbatas dan sulit di tengah pandemi seperti sekarang.
Selain dapat membantu mahasiswa mengenali Indonesia, program ini dapat membantu mengembangkan diri, kreativitas, kepemimpinnan, dan kemampuan interpersonal lainnya.
Melalui program ini, peserta terpilih akan mendapatkan insentif berupa uang saku Rp 700 ribu/bulan, potongan UKT maksimal Rp 2,4 juta -satu kali, konvensi Satuan Kredit Semester (SKS) untuk memenuhi syarat penyelesaian gelar sarjana sebesar 12 SKS, dan sertifikat Peserta Program Kampu Mengajar.
Materi yang akan diterima pada pembekalan peserta terpilih kampus mengajar, di antaranya:
1. Pedagogi Sekolah Dasar
2. Pembelajaran literasi dan numerasi
3. Etika dan komunikasi
4. Aplikasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) dan Monev kampus mengajar
5. Profil pelajar Pancasila, konsep pembelajaran jarak jauh: strategi kreatif belajar luring dan daring
6. Aplikasi asesmen dalam pembelajaran
7. Mahasiswa sebagai duta perubahan dan perilaku di masa pandemi
8. Prinsip perlindungan anak (child protection).
Baca Juga: TRENDING Twitter! Drakor True Beauty Disebut Sebagai Drama Paling Buruk
Semua materi pembekalan akan dilaksanakan secara daring.
Program ini pun bermitra dengan sekolah yang akan ditempati, dan bersama dengan dosen selaku pembimbing dari para mahasiswa terpilih kampus mengajar. ***