Stok Pupuk Subsidi Melimpah, Pastikan Kamu Mendapatkannya di Aplikasi Ini

14 Juni 2021, 19:09 WIB
Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Bakir Pasaman dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR RI. /ANTARA

HALOYOUTH - Pupuk bersubsidi yang ada di Indonesia dalam kondisi cukup dan melimpah yang ketersediaannya capai 300 persen diatas ketentuan pemerintah.

Hal tersebut disampaikan langsung Direktur Utama PT Pupuk Indonesia, Bakir Pasaman saat rapat dengar pendapat dengan Panitia Kerja pupuk bersubsidi dan kartu tani di Komisi IV DPR RI Jakarta, Senin, 14 Juni 2021. 

Di dalam rapat yang sama Bakir juga menyebut, per tanggal 10 Juni 2021 pihaknya memiliki stok pupuk di lini III sebesar 911.458 ton atau setara 304 persen di atas ketentuan pemerintah.

"Jadi stok pupuk kami untuk pupuk subsidi sangat berlimpah saat ini," kata Bakir, dikutip Haloyouth.Pikiran-Rakyat.com dari Antara pada Senin, 14 Juni 2021.

Baca Juga: Sinopsis Film Dari Jendela SMP Senin, 14 Juni 2021, Selamat Tinggal Sahabat-sahabat Baik

Tidak sampai disitu, Bakir juga memastikan stok pupuk ada di zona aman untuk kebutuhan sepanjang 2021 ini. Bahkan pihaknya telah menjaga ketersediaan stok di lini I hingga lini IV yang mencapai 15 juta ton.

"Pupuk Indonesia memiliki stok 15,3 juta ton, yang terdiri dari produksi 13,4 juta ton dan kita selalu memiliki stok di awal tahun 1,9 juta ton," katanya.

Realisasi penyaluran pupuk bersubsidi sampai dengan akhir Mei 2021 juga diklaim telah dilakukan oleh pihaknya hingga 76 persen, atau setara 3.090.083 ton dari target sebelumnya sebesar 4.082.689 ton. 

Baca Juga: Respon Ridwan Kamil Terhadap Kematian Salah Satu Mahasiswa Asal Papua: Silih Asih, Silih Asah dan Silih Asuh

Untuk memastikan pupuk dapat tersubsidi dengan tepat sasaran, Bakir menyebut Pupuk Indonesia telah membangun sistem teknologi informasi melalui aplikasi yang antara lain seperti aplikasi gudang, webcommerce, distribution planning dan control system, dan akan mengembangkan sistem pengelolaan ritel.

"Pupuk Indonesia siap mengawal penyaluran pupuk bersubsidi di sisa tahun 2021 dengan menyiapkan stok pupuk bersubsidi sesuai ketentuan, menyediakan pupuk nonsubsidi, dan mendorong program agrosolution dalam memenuhi kekurangan pupuk subsidi," kata Bakir.

Sepanjang 2021 ini Kebutuhan pupuk subsidi sudah mencapai 9,04 juta ton dan 1,5 juta liter pupuk organik cair. Bakir menekankan bahwa PT Pupuk Indonesia siap memasok kebutuhan penyaluran pupuk bersubsidi sebanyak 9 juta ton.

Baca Juga: Izin Tambang Kepulauan Sangihe Tetap Berjalan Meski Sempat Ditolak Helmud Hontong Sebelum Meninggal

Dari 15,3 juta ton total produksi Pupuk Indonesia, sebanyak 4,4 juta ton akan digunakan sebagai pupuk nonsubsidi. Selain itu, Pupuk Indonesia juga menyediakan cadangan di akhir tahun 2021 dengan tujuan agar ada ketersediaan pupuk di awal tahun 2022 sekitar 1,9 juta ton.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler