Fadli Zon Usul Pemberantasan Terorisme hingga Bubarkan Densus 88

6 Oktober 2021, 17:10 WIB
Fadli Zon cium bau islamophobia/ Twitter/@fadlizon/ /

HALOYOUTH- Politikus Partai Gerindra Fadli Zon meminta agar pemberantasan terorisme tidak menjadi komoditas dan Densus 88 dibubarkan.

Melalui akun media sosial twitternya, Fadli Zon menyampaikan terkait pemberitaan mengangkat opini Densus 88 yang mengklaim bahwa kemenangan Taliban menginspirasi teroris di Indonesia meskipun berbeda paham keagamaannya.

Fadli Zon menilai bahwa klaim Densus 88 itu seperti menunjukkan Islamofobia dan rakyat tidak akan percaya atas klaim tersebut.

"Narasi semacam ini tidak akan dipercaya lagi, berbau Islamofobia," cuit Fadli Zon seperti dikutip haloyouth.pikiranrakyat.com dari akun pribadi Fadl @fadlizon pada Rabu 6 Oktober 2021.

Baca Juga: Peternak Ayam Ditangkap Usai Bentangkan Poster di Depan Presiden, Fadli Zon: Tolong Bebaskan!

Tangkapan layar cuitan Fadli Zon yang minta Densus 88 dibubarkan. Twitter @fadlizon

"Dunia sudah berubah, sebaiknya Densus 88 ini dibubarkan saja," lanjutnya.

Menurut Fadli Zon, teroris memang harus diberantas, tapi tidak semestinya dijadikan sebagai komoditas.

Lebih jauh, dalam cuitan terpisah, Politisi Gerindra itu menilai bahwa saat ini sudah terlaku banyak lembaga yang menangani terorisme.

Oleh karena itu, yang menangani terkait terorisme seharusnya cukup dilakukan oleh Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) saja.

"Menurut saya sudah terlalu banyak lembaga yang tangani teorisme. Harusnya BNPT saja," tulis Fadli Zon.

Baca Juga: Mural 404 Not Found, Fadli Zon: Tidak Usah Berlebihan, Presiden Bukan Lambang Negara

Fadli Zon juga mengkritik terkait penanganan teroris separatis yang belum terselesaikan.

"Teroris separatis yang jelas-jelas menantang RI harusnya jadi prioritas tapi tidak bisa ditangani," ungkap Fadli Zon.

"Jangan selalu mengembangkan narasi Islamofobia yang bisa memecah belah bangsa," pungkasnya.

Diketahui sebelumnya, Densus 88 Antiteror Polri menyampaikan bahwa kemenangan Taliban di Afganistan dapat memberikan dampak pada kelompok teror di Indonesia. Menurut Densus 88 kemenangan Taliban itu setidaknya bisa digunakan untuk propaganda kelompok teroris***

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: Twitter @fadlizon

Tags

Terkini

Terpopuler