HALOYOUTH - RSUD Sumedang akan tetap dibuka untuk pelayanan meski banyak tenaga medis yang dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sumedang, Iwa Kuswaeri pada Kamis, 13 Agustus 2020.
"Berdasarkan hasil musyawarah dengan pimpinan, untuk sementara ini kita tidak akan menutup pelayanan di RSUD Sumedang," kata Iwa.
Baca Juga: Hati-hati, 5 Hal Ini Bisa Merusak Momen Bercinta Anda!
Baca Juga: [INFOGRAFIS] Pertarungan Dua Kuda Hitam di Babak Perempat Final Liga Champions
Meski begitu, Iwa serta pihaknya menyarankan kepada masyarakat agar tidak berobat ke RSUD Sumedang untuk sementara waktu.
Iwa juga menuturkan, apabila masyarakat akan memeriksa kesehatannya, disarankan untuk mendatangi Puskesmas atau rumah sakit swasta untuk sementara ini.
"Intinya, RSUD tetap buka. Tapi karena tenaga medisnya berkurang, maka kami menyarankan kepada masyarakat yang ingin berobat, supaya berobat dulu ke Puskesmas atau Rumah Sakit swasta untuk sementara waktu. Ya kecuali kalau kondisinya gawat dan harus mendapat perawatan serius baru boleh ke RSUD," ujarnya.
Baca Juga: Indonesia Jalin Komunikasi dengan Rusia Perihal Vaksin Covid-19
Baca Juga: Dapatkan Dana Insentif Daerah, Bupati Pangandaran: Rp8,5 Miliar Akan Digunakan untuk Membuka Sekolah
Mengenai tindak lanjut kasus Covid-19 pada belasan tenaga medis di RSUD Sumedang, saat ini Tim medis Gugus Tugas terus berupaya melakukan tracing atau penelusuran terhadap setiap kontak erat dengan pasien yang terpapar corona itu.
Seperti yang diberitakan Pikiran-rakyat.com sebelumnya dalam “RSUD Sumedang Tetap Buka Walau Belasan Tenaga Medis yang Terpapar Covid-19,” harapan dari tracing tersebut dapat mendeteksi penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumedang secara optimal.
"Kami terus berupaya melakukan upaya penanggulangan, baik melalui tracing ataupun Swab tes masif. Untuk itu mohon doanya, semoga pandemi Covid-19 ini dapat segera berakhir, supaya semua aktivitas bisa kembali normal," ujar Iwa.***(Taufik Rochman/PR)