Network
Merger antara tokopedia dengan gojek kini sedang ramai menjadi perbincangan publik. Kabar ini pertama kali diberitakan oleh Bloomberg News, Selasa (5/1/2021).
Menurut Bloomberg kedua perusahaan telah menandatangani persyaratan terperinci untuk melakukan uji tuntas atas bisnis masing-masing. Yang mana merger keduanya akan menghasilkan start up decacorn dengan valuasi hampir US$ 20 miliar. Jika dirupiahkan dengan asumsi kurs 15.000 maka nilai perusahaan tersebut setara dengan Rp 300 triliun.
Merger dua perusahaan Ini akan menciptakan sejarah baru dalam ranah start up tanah air. Dibalik peristiwa ini tentu ada maksud dan obsesi besar.
Apa obsesi besar tersebut.?
1. Efisiensi Biaya pengiriman.
Seperti kita ketahui bersama Gojek merupakan perusahaan yang melayani jasa ride hailing atau dikenal dengan sebutan ojek online (online). Seiring berjalanya waktu Gojek bertransformasi dan masuk dalam bisnis pengiriman makanan, logistik hingga jasa keuangan.
Sedangkan Tokopedia menjadi platform e-commerce yang mencatatkan pertumbuhan GMV paling fantastis dan disusul oleh Shopee sebagai pesaingnya. Pada 2019 silam saja nilai transaksi (Gross Merchandise Values/GMV) yang ada di lapak Tokopedia tercatat sudah mencapai Rp 222 triliun atau setara dengan US$ 15 miliar.
Tokopedia juga menjadi satu-satunya platform e-commerce yang menyediakan layanan terlengkap mulai dari produk umum hingga yang spesifik seperti pembayaran pajak hingga investasi.
Dalam kegiatan berbelanja online tentu saja akan melibatkan jasa pengiriman dengan begitu biaya pengiriman barang merupakan hal yang sangat diperhitungkan oleh pelanggan.
