Tentara Israel Hadang Ratusan Jamaah Shalat Jumat Memasuki Masjid Al Aqsa : Otoritas tak Berikan Izin

- 10 April 2021, 21:19 WIB
Ilustrasi aparat kepolisian israel
Ilustrasi aparat kepolisian israel /Pexels.com/

 

HALOYOUTH - Polisi Israel kembali berulah menghalangi ratusan muslim memasuki Kota Tua Yarusalem dan titik nyala Masjid Al Aqsa.

Kejadian itu bermula pada saat ratusan warga Palestina yang hendak beribadah di Masjid Al Aqsa mendapatkan gangguan berupa pembatasan dari aparat kepolisian Israel.

Polisi menghentikan serta memeriksa Jamaah di pos pemeriksaan di pintu masuk ke Kota Tua dengan alasan tidak mengantongi izin dari otoritas Israel.

Seperti dikutif HALOYOUTH dari Antara pada 10 April 2021, Aparat kepolisian mencegah masuk 300 warga Palestina yang tinggal di tepi Barat yang hendak menunaikan shalat Jumat di Masjid Al Aqsa dengan alasan bahwa mereka "tidak mengantongi izin". Demikian polisi dalam keterangnya.

Tentara kepolisi setempat terus memperketat pos pintu masuk Israel, bahkan sejak jumat pagi seluruh warga Palestina digeledah untuk dimintai identitas mereka.

Sebelum memasuki Yarusalem, Warga Palestina yang tinggal di jalur Gaza yang diblokade itu diwajibkan mengantongi izin dari otoritas Israel.

Jika tak mendapatkan izin, mereka sulit untuk menembus Yarusalem, tak sedikit yang dipulangkan kembali ke tempat semula mereka tinggal.

Israel menduduki Tepi Barat, termasuk Yarusalem Timur, sejak perang Timur Tengah 1967.

Hukum Internasional menganggap Tepi Barat dan Yarusalem Timur sebagai wilayah pendudukan.

Atas peristiwa itu, dengan menggunakan bus, Pasukan kemanan pun akhirnya membawa pulang ratuan warga Palestina ke Tepi Barat. ***

 

 

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah