Network
Provinsi Sumatra Utara disebut-sebut sebagai provinsi nomor wahid dalam menyalahgunakan narkotika. Hal tersebut disampaikan Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Panca Putra dalam sebuah acara pemusnahan barang bukti narkotika di Mapolda Sumut, Rabu, 14 April 2021.
"Kondisi kita di Sumut ini khususnya para pengguna menempati rangking pertama di seluruh provinsi yang ada di Indonesia," katanya.
Di tahun lalu, tepatnya Pada tahun 2020, berdasarkan data Badan Narkotika Nasional (BNN) RI Sumut juga menempati posisi pertama kasus terbanyak pecandu narkoba.
Kapolda Sumut merasa prihatin dengan kondisi tersebut, sehingga dirinya akan memperkuat kerjasama dengan berbagai unsur seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk menekan angka penyalahgunaan narkotika di daerah tersebut.
Kapolda menyebut, bahwa bersama Forkopimda dirinya telah melakukan deklarasi untuk sama-sama menolak narkoba.
"Kalau ini tidak kita atasi bersama, maka kita yakin dan percaya generasi penerus bangsa khususnya warga kita di Sumut tidak akan menjadi korban untuk masa depannya," katanya, seperti dikutip halloyout.pikiranrakyat.com dari Antara.
Polda Sumut melakukan pemusnahan barang bukti narkotika jenis sabu-sabu seberat 205 kilogram, 5 kilogram ganja dan 23 butir pil ekstasi yang diperoleh dari hasil tangkapannya Desember 2020 hingga Februari 2021 kemarin.
Turut hadir dalam pemusnahan tersebut Pangdam I/BB Mayjen TNI Hasanuddin, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi, serta pejabat Forkopimda lainnya.
