HALOYOUTH- Gempa bumi yang mengguncang Jawa Timur beberapa waktu lalu masih menyisakan duka mendalam.
Gempa yang meluluhlantahlan berbagai wilayah termasuk Kabupaten Malang berdampak luas terhadap kerusakan bangunan hingga menimbulkan korban jiwa.
Dilansir HALOYOUTH dari Antara pada 15 April 2021, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Malang mencatat sebanyak 4.805 keluarga di Malang terdampak akibat gempa
"Keadaan umum masyarakat yang terdampak bencana gempa bumi, masih mengalami trauma dan takut. Ada sebanyak 4.805 keluarga terdampak," terang Sekeratis PMI Malang, Aprilijanto kamis (15/4).
Aprilijanto merinci akibat gempa juga ada 24 orang mengalami luka berat, 14 orang mengalami luka ringan, dan 4 orang meninggal dunja
Sementara, kata dia, dari total 4.805 kerusakan bangunan meliputi 1.144 unit rumah rusak berat, 1.858 rusak sedang, dan 1.803 rusak ringan.
"Sementara untuk waega Kabupaten Malang yang mengungsi, ada sebanyak 320 orang," katanya.
Tak cukup disitu, gempa juga berdampak pada 196 fasilitas umum antara lain Kantor Pemerintah, fasilitas kesehatan, tempat ibadah dan sekolah mulai kategori ringan hinhga sedang.
Atas kerusakan itu, mayoritas warga terdampak memilih untuk mengungsi ditempat pengungsian.
Untuk memperbaharui data dilapangan petugas PMI Malang terus menyisir desa desa yang terdampak.
Disisi lain, mereka juga mendirikan posko untuk membantu para korban gempa.
"Sementara untuk posko markas PMI Malang, kami lakukan pengolahan data yang diterima dari posko lapangan. Kemudian, pendiateibusian logistik dan sinkronisasi data dengan pemangku kepentingan terkait," pungkasnya.***
Network
Network
