Gubernur DKI Anis Baswedan Beberkan Pendapatan Jakarta Tahun 2020 sebesar Rp55,89 Triliun

- 19 April 2021, 22:47 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anis Basweda melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 dalam rapat paripuran DPRD DKI terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPj Gubernur DKI Jakarta tahun anggaran 2020.
Gubernur DKI Jakarta Anis Basweda melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 dalam rapat paripuran DPRD DKI terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPj Gubernur DKI Jakarta tahun anggaran 2020. /Instagram @anisbaswedan/

HALOYOUTH- Gubernur DKI Jakarta Anis Basweda melaporkan realisasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2020 dalam rapat paripuran DPRD DKI terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban atau LKPj Gubernur DKI Jakarta tahun anggaran 2020.

Anis menjelaskan, pendapatan Jakarta 2020 sebesar Rp55,89 triliun atau 97,66 persen dari target sebesar Rp57,23 triliun.

"Walaupun secara keseluruhan pendapatan daerab mencapai realsiasi sangat baik, namun terdapat komponen pajak daerah yang realisasinya belum optimal yaitu kurang dari 95 persen sepertj BPHTB PBB-P2 akibat Covid-19," kata Ansi Basweda  dalam laporan LKPj penggunaan APBD tahun anggaran 2020 di Jakarta seperti dilansir dari Anatara pada Senin, 19 April 2021.

Anis juga membeberkan untuk pos realisasi belanja daerah sampai akhir 2020 tercatat Rp52,11 triliun atau mencapai 88,40 persen dark target yang direncanakan Rp58,95 triliun

"Realisasi penyerapan anggaran ini meningkat sebesar Rp4,96 persen jika dibandingkan dengan realisasi tahun 2019 sebesar 83,44 persen," katanya.

Sementara untuk penerimaan pembiayaan dapat direalisasikan Rp6,58 triliun atau 90,53 persen dari target Rp6,16 triliun.

Selanjutnya, untuk realsiasi pengeluaran pembiayaan tercatat Rp4,21 triliun atau 94,74 perssn dari rencana Rp4,45 triliun.

Pengeluaran pembiayaan itu dialokasikan untuk pembentukan dana cadangan daerah Rp95,68 miliar, pembiayaan pokok hutang Rp33,62 miliar.

Selain itu, alokasi juga disertakan dalam penyertaan modal pemerintah daerah kepada PT Jakarta Tpurisindo, PT Mass Rapid Transportation PT Jakarta Propertindk PDAM Jaya, PD Pasar Jaya PD Pembangjnan Sarana Jaya, dan PD PAL Jakarta Rp4,08 triliun

"Dengan realisaai pendapatan belanja daerah dan pembiayaan daerah tersebut maka terdapat sisa lebih perhitungan anggaran (SiLPA) tahun 2020 sebesar Rp1,2 triliun," pungkasnya.***

 

Editor: Muhammad Jejen

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x