Network
HALOYOUTH- Hari ini, India juga ditetapkan sebagai negara dengan rekor pertama dunia karena Pandemi yang lonjakannya hingga tiga hari berturut-turut, Minggu, 25 April 2021
Max Healthcare, yang menjalankan jaringan rumah sakit di India utara, dalam unggahannya di twitter mengatakan bahwa oksigen tersisa kurang dari dua jam. Sementara Fortis Healthcare, jaringan besar lainnya mengatakan pihaknya menangguhkan penerimaan pasien baru di Delhi.
Baca Juga: Negaranya Tengah Diterjang Badai Covid-19, Ratusan Warga Asal India Ramai-ramai Masuk ke Indonesia
"Kami menjalankan cadangan, menunggu persediaan sejak pagi," kata Fortis.
India berada dalam cengkeraman gelombang kedua pandemi yang mengamuk, mencapai tingkat pertama kematian karena COVID-19 hanya dalam waktu kurang dari setiap empat menit di Delhi karena sistem kesehatan ibu kota yang kekurangan logistik.
Pemerintah telah mengerahkan pesawat dan kereta militer untuk mendapatkan oksigen ke Delhi dari pelosok negeri dan luar negeri termasuk Singapura.
Kementerian Kesehatan India menyampaikan, Jumlah kasus di seluruh negeri sekitar 1,3 miliar meningkat dalam semalam sebanyak 346.786, dengan total 16,6 juta kasus, termasuk 189.544 kematian.
Kematian COVID-19 naik 2.624 selama 24 jam terakhir, lonjakan ini merupakan yang tertinggi di negara itu sejauh ini. Krematorium di seluruh Delhi mengatakan mereka penuh dan meminta keluarga yang berduka untuk menunggu.
Baca Juga: Sebanyak 6 Juta Vaksin Sinovac Tiba di Indonesia
Rumah sakit di Delhi telah pergi ke pengadilan tinggi kota itu untuk memerintahkan pemerintah negara bagian dan federal membuat pengaturan darurat untuk pasokan medis, terutama oksigen.
