BPJS Dalang Dari Kebocoran Data 279 Juta Penduduk Indonesia, Benarkah Begitu?

- 22 Mei 2021, 02:12 WIB
Hacker Big data
Hacker Big data /Pixabay/Ilustrasi.

HALOYOUTH- Sejumlah 279 Juta data yang diklaim milik juta penduduk Indonesia bocor dan dijual di sebuah forum website online yang bernama raidforums.com, Data tersebut dijual oleh seorang anggota forum dengan akun "Kotz".

Dataset tersebut diklaim diambil dari situs bpjs-kesehatan.go.id. Seperti isi salah satu dari tangkapan layar seorang pengguna Twitter dengan handle @Br_AM. Yang mana dia mencoba menghubungi sang penjual dan menanyakan, dari mana data tersebut diperoleh.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Humas Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan M. Iqbal Anas Ma'ruf mengatakan bahwa sampai bulan Mei 2021, jumlah peserta BPJS Kesehatan adalah 222,4 juta jiwa.

Baca Juga: Hati-hati! Ternyata Begini 4 Cara Hacker Dapat Menggunakan Nomor Telepon Anda

Saat ini, pihaknya sedang melakukan penelusuran untuk memastikan apakan benar data tersebut berasal dari BPJS Kesehatan.

Pada deskripsinya, sang penjual mengatakan bahwa data tersebut berisi NIK, nomor ponsel, e-mail, alamat, dan gaji. Tidak hanya memuat data penduduk yang masih hidup, data tersebut juga mencantumkan data penduduk yang telah meninggal dunia. Dimana dari data 279 juta orang tersebut, 20 juta data penduduk juga memuat foto pribadi.

Dataset tersebut dijual dengan harga 0,15 bitcoin, atau sekitar Rp 84,4 juta. Seperti penjual pada umumnya, dia juga menyertakan tiga tautan berisi sampel data yang bisa diunduh secara gratis.

Baca Juga: Permohonan Pelepasan WNI Jozeph Paul Zhang, Kemenkumham: Kalau dari Data Belum Ada

Setelah kami mengunduh dan mencoba data sampel tersebut. Melalui aplikasi penelusuran nomor Get Contact kami mendapati beberapa nomor ponsel teridentifikasi ada nama yang mirip dengan data nama yang ada di sampel.

Halaman:

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x