HALOYOUTH- Gempa bumi berkekuatan M 6,2 mengguncang wilayah Kabupaten Blitar pada Jumat (21/5) malam sekitar pukul 19.00 WIB, yang kemudian dilakukan pemuktahiran menjadi M 5,9.
Berdasarkan data sementara Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) gempa blitar tercatat sudah 2 kali susulan
Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat subdikusi lempeng Indo-Australia yang menunjukan lempeng Eurasia.
"Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sasar naik kombinasi geser (oblique thrust fault)," ucapnya sebagamana dikutip Haloyouth.pikiran.rakyat.com dari situs resmi BMKG pada Sabtu, 22 Mei 2021.
Baca Juga: Gempa Bumi Goyang Blitar, 92 Bangunan Rusak dan 2 Korban Luka, Berikut Daftar Wilayah Terdampak?
Episenter gempa terletak pada koordinat berada di 57 kilometer arah Tenggara Kabupaten Blitar dengan kedalaman 110 kilometer.
Gempa bumi dilaporkan tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Hasil pemodelan menunjukan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.
Berikut daftar wilayah yang merasakan dampak getaran akibat guncangan gempa bumi berkekuatan 6,2.