Tak Hanya Muslim, Ratusan Pekerja Yahudi Desak Pimpinan Google Kecam Aksi Israel dan Dukung Palestina

- 22 Mei 2021, 10:00 WIB
Potret Warga Palestina merayakan di jalan-jalan setelah gencatan senjata di Jalur Gaza selatan, Palestina.
Potret Warga Palestina merayakan di jalan-jalan setelah gencatan senjata di Jalur Gaza selatan, Palestina. /REUTERS

HALOYOUTH - Kebrutalan militer Israel terhadap warga Palestina semakin banyak menyita perhatian publik terutama umat muslim di dunia.

Namun tidak hanya umat muslim saja yang mengecam dan mendesak agar Israel segera berhenti menyerang warga Palestina di Gaza.

Sekelompok Yahudi yang bekerja di Google mendesak pimpinannya untuk mendukung warga Palestina di Gaza yang secara terus menerus diserang secara brutal oleh militer Israel.

Dikutip dari The Vocket, desakan ini disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke perusahaan Google, yang mana para karyawan raksasa teknologi itu mendesak sang CEO, Sundar Pichai, untuk mengumumkan bahwa perusahaan tersebut mengutuk semua kekejaman Israel terhadap Palestina.

Baca Juga: Terungkap! Konflik Israel-Palestina, Dalih Israel Manfaatkan Gencatan Senjata untuk Pulihkan Sistem Pertahanan

Selain itu, para karyawan juga mendesak CEO untuk memberikan pernyataan yang mengakui semua penindasan dan kekerasan yang dilakukan militer Israel terhadap Palestina.

Tak cukup sampai di situ, para karyawan Yahudi ini meminta kepada sang CEO untuk memperhatikan sepenuhnya tuntutan dan suara karyawan Google dari Palestina.

Perhatian yang dimaksud oleh para karyawan ini termasuk dengan mengakhiri semua kontak dengan perusahaan yang mendukung pelanggaran HAM brutal yang dilakukan Israel kepada Palestina.

Surat yang dikirimkan kepada Sundar Pichai ditandatangani oleh 250 karyawan yang berasal dari pekerja Yahudi dan koalisi pekerja Google lainnya.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: PR Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah