Minim Lapangan Kerja, Banyak Janda di Serang Jadi Pemandu Lagu di Hiburan Malam

- 4 Juni 2021, 17:43 WIB
ILUSTRASI hiburan malam.*/DOK. PRFM
ILUSTRASI hiburan malam.*/DOK. PRFM /

HALOYOUTH - Minimnya lapangan kerja serta adanya batasan usia bagi para pencari pekerja (pencaker) membuat masyarakat semakin sulit mencari pekerjaan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.  

Alih-alih sulit cari kerja, dengan menjamurnya Tempat Hiburan Malam (THM) di Kabupaten Serang terutama di wilayah Ciruas dan Cikande menjadi target utama para pencaker tersebut, terutama bagi masyarakat yang sudah berusia tak muda lagi. 

Banyak masyarakat yang berstatus janda terpaksa harus mencari uang di tempat tersebut sebagai Pemandu Lagu (PL) demi memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari pribadi dan anaknya. 

Baca Juga: Beberapa Tempat Ini Sering Membuat Kamu Lupa Menyimpan Uang, Nomor Dua Paling Sering Dilakukan Laki-laki

Demikian hal tersebut diungkapkan salah satu Scurity THM di Kawasan Cikande, pria bertubuh kekar yang enggan dituliskan namanya itu mengungkapkan, jika para PL yang bekerja di THM di Kawasan Cikande mayoritas berstatus Janda. 

"Kasihan juga mereka kalo ada penutupan hiburan malam. Mereka juga kan butuh biaya hidup sehari-hari. Kalo berhenti kerja mau makan apa dia dan anaknya. Pemerintah kan gak nanggung itu semua," ujarnya, Jumat, 4 Juni 2021.

Sementara itu, salah satu PL di THM di Kawasan Cikande mengaku jika dirinya terpaksa harus bekerja ditempat tersebut lantaran tak ada lagi pekerjaan yang bisa ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. 

Baca Juga: Pemeran Zahra dalam Sinetron Suara Hati Istri Resmi Diganti, Nitizen: Aku Gak Akan Nonton Lagi

Di usianya yang tak muda lagi, ia mengaku sangat sulit mencari pekerjaan. Terlebih ia harus memberikan nafkah bagi anaknya lantaran saat ini dirinya berstatus janda usai bercerai dengan suaminya sekitar dua tahun lalu.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah