Kesal Dimintai Air Minum oleh Tetangga, Bayi 7 Bulan Dikapak Hingga Tewas!

- 16 September 2021, 21:30 WIB
Penampakan Pelaku Pembunuhan Bayi
Penampakan Pelaku Pembunuhan Bayi /Humas Polres Rohul/

HALOYOUTH - Seorang ibu yang tak memiliki air minum di rumahnya berinisiatif meminta kepada tetangganya. Namun, naas bukannya memberi, malah dimarahi tak karuan. Alhasil sang bayi ibu tersebut pun yang berusia 7 bulan menjadi korban kemarahannya.

Peristiwa ini terjadi di Barak Opung Koperasi Rokan Jaya, Desa Rantau Benuang Sakti, Kecamatan Kepenuhan, Kabupaten Rohul.

Adapun kronologi ceritanya, sang ibu bayi yang bernama Herni Juwita (24) meminta minum kepada tetangganya yang berinisial DHS. Kemudian, sontak saja DHS sebagai pelaku yang merupakan karyawan Koperasi Rokan Jaya langsung marah dan murka.

Baca Juga: Usai Ungkap Besaran Gaji, Krisdayanti Beberkan Modal Kampanye: Murah Meriah

"Pelaku saat itu bertanya, apa tidak air di rumah," kata Humas Polres Rohul, Aipda Mardiono, seperti dikutip haloyout.com dari Mediakepri.co pada 16 September 2021

Ketika Mardiono kembali bertanya, pertanyaan itu dijawab oleh ayah korban, Nodieli Hia. Menurutnya, istrinya meminta air kepada pelaku karena air di rumahnya masih panas lantaran baru selesai direbus.

Tetapi saat pelaku memeriksa ke rumah korban, pelaku melihat tidak ada air yang direbus.

Dari situlah pelaku langsung mengambil kapak dari dalam rumah dan langsung mengejar ayah korban dengan kapak yang telah diambilnya. Sementara ibu korban lari ke dalam rumah.

Baca Juga: Krisdayanti Blak-blakan Soal Gaji di Kursi DPR yang Capai Ratusan Juta Rupiah Per Bulan

"Pelaku kemudian mendatangi rumah korban, dia kemudian merusak pintu rumah dengan kapak," imbuh Mardiono

Karena ketakutan, ibu korban lari dari dalam rumahnya untuk menyelamatkan diri. Namun, bayinya yang sedang tertidur lupa ia bawa.

Selanjutnya, pelaku mengambil bayi tersebut dari ayunan dalam kondisi masih tidur. Lalu bayi tak berdosa itu kemudian dibawa ke halaman rumah korban. Kemudian diletakkan ke tanah. Setelah itu, pelaku mengayunkan kapaknya ke bagian perut korban sebanyak dua kali, hingga bayi itu tak bernafas.

Baca Juga: Tak Lolos TWK, KPK Resmi Pecat 57 Pegawai, Novel Baswedan: Kami Sadar Ini Tugas Berat

Para warga yang melihat peristiwa itu pun sempat meminta bayi itu ke pelaku. Namun, gagal.

Ternyata pelaku bukan hanya menghabisi nyawa bayi itu, tapi ia juga membakar sepeda motor milik ayah korban.

Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian kabur. Beruntung, warga dan polisi yang melakukan pengejaran berhasil meringkusnya.

Selain polisi menahan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa sebilah kapak yang dipakai dalam perbuatan kejinya terhadap korban.*

Editor: Rifqiyudin

Sumber: Mediakepri.co


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah