Network
HALOYOUTH- Setiap tanggal 25 November selalu diperingati sebagai Hari Guru Nasional, Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa, bukan hanya slogan tapi juga memiliki makna yang sangat dalam bagi mereka yang menjalani profesi ini, dari sinilah akar muara sebuah peradaban lahir, guru tidak hanya bisa dipandang mereka yang mengajarkan membaca dan menulis tapi juga mendidik dan melahirkan sebuah generasi.
Ada banyak pilihan profesi dalam hidup ini, tapi juga ada banyak cinta seseorang yang memilih profesi ini sebagai sebuah jalan hidup seperti apa yang sudah dilakukan oleh Ahmad Syarifudin pemuda asal Subang ini sudah lebih menjalani profesi sebagai seorang guru sejak dari tahun 2014.
Saat ini, Ia mengajar di Sekolah Dasar Negeri Saluyu Desa Nanggerang, dengan upah perjam sebagai guru honor, Sebelumnya ahmad Syarifudin mengajar dari satu yayasan ke yayasan lainya, ia mengajar sekolah anak-anak kampung dengan segala keterbatasan yang ada.
Baca Juga: Hari Guru Nasional, Berikut 4 Rekomendasi Film Cerminkan Semangat Belajar Indonesia
Ia menjalani profesi itu dan menikmati pekerjaanya, menjadi seorang tenaga pengajar di daerah tentu jangan pernah sama membayangkanya seperti tenaga pengajar yang ada di kota-kota besar, membangun awal kesadaran berpikir akan pentingnya pendidikan itu adalah hal yang utama.
Sekolah anak-anak kampung dipelosok-pelosok desa, dari satu yayasan ke yayasan yang lain, ia jalani profesi ini tanpa dengan keluhan akan penghasilan yang ia dapat dan ia nikmati pekerjaanya itu.
“Saya memilih profesi ini karena saya suka dengan pekerjaan ini mas, guru adalah pekerjaan pengabdian ke masyarakat berkat jasa para guru maka banyak lahirlah orang-orang besar yang kita saksikan sekarang, mereka semuanya berawal dari jasa para guru.” Ucap Syarif kepada Haloyouth.com.
Baca Juga: Hari Guru Nasional, Berikut 5 Guru Inspiratif Indonesia yang Patut Diteladani
Secara resmi peringatan hari guru yang diperingati setiap tanggal 25 November itu ditetapkan pada tahun 1994 melalui keputusan Presiden Nomor 78 Tahun 1994 tentang hari guru nasional, peringatan hari guru ini juga bertepatan dengan ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Pemilihan hari guru yang bertepatan dengan ulang tahun PGRI ini dipandang sebagai sebuah bentuk penghormatan kepada para guru dan organisasi PGRI yang sudah ada sejak negeri ini belum merdeka. Sebelum berganti nama menjadi PGRI organisasi ini dahulu namanya Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).
