Waspadai Aksi Pecah Belah Jelang Muktamar NU, Banser Siapkan Pasukan

- 4 Desember 2021, 08:42 WIB
Waspadai Aksi Pecah Belah Jelang Muktamar NU, Banser Siapkan Pasukan
Waspadai Aksi Pecah Belah Jelang Muktamar NU, Banser Siapkan Pasukan /Foto: Pimpinan Pusat GP Ansor/

HALOYOUTH - Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mulai waspadai aksi demontrasi jelang Muktamar ke-34 NU seperti yang terjadi di depan Gedung PBNU Jakarta Pusat pada Jumat 3 Desember 2021.

Kepada Haloyouth, Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Kasatkornas) Banser Hasan Basri Sagala mengatakan, pihaknya akan menindak tegas demo yang memecah belah NU.

"Jika tujuan mereka untuk memecah belah NU maka Banser akan bertindak tegas dan di barisan terdepan menghadapi mereka,” ujar Hasan secara tertulis kepada Haloyouth.com Jumat, 3 Desember 2021.

Baca Juga: Meski Covid-19 Menurun, Waspada Virus Varian Baru Omicron! Disebut Reinfeksinya Lebih Tinggi, Simak Ulasannya

Pria itu mensinyalir, demo-demo yang marak terjadi belakangan cenderung memiliki tujuan menyerang pribadi tokoh, bukan dalam kerangka membangun organisasi NU ke depan menjadi lebih baik. 

“Banser terus mewaspadai pihak-pihak yang berupaya menebar fitnah, mengadu domba dan merongrong persatuan warga NU," tegas Hasan.

Pada prinsipnya lanjut dia, Banser tidak pernah antipati dengan aksi-aksi demonstrasi oleh sekelompok elemen yang mengaku bagian dari NU. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Terkejut Ada Perempuan Muda yang Punya Nama Sama dengan Dia

"Sebab sejak awal Banser telah berkomitmen untuk menghargai aksi demo karena sebagai bagian kebebasan menyatakan pendapat di muka umum yang dilindungi undang-undang," ujarnya.

Banser/Pimpinan Pusat GP Ansor
Banser/Pimpinan Pusat GP Ansor

Meski demikian, Hasan meminta jika aksi tetap digelar maka harus dalam koridor hukum. Sebagai sesama warga nahdliyin, dirinya meminta sudah semestinya aksi demo dilakukan dengan santun dan menjaga sikap saling menghormati. 

Menurut Hasan, sangat tidak pantas jika ada warga NU berdemo dengan mengolok-olok para kiai yang sejatinya menjadi panutan umat selama ini.

Baca Juga: Lebih Mudah, Kini PT Kereta Api Indonesia Luncurkan Dompet Digital KAIPay, Begini Cara Menggunakannya

“JIka sifatnya sudah menyerang pribadi maka Banser pasti tidak akan tinggal diam. Kami akan sepenuhnya menjaga kiai, jangan sampai marwah mereka tercederai gara-gara demo yang mungkin hanya memiliki tujuan dan kepentingan sangat pendek serta pragmatis,” tegas Hasan.

Untuk menjaga keselamatan dan marwah para kiai itu kata Hasan, saat ini pihaknya telah menginstruksikan kepada anggota Banser di daerah untuk menjaga keamanan para tokoh-tokoh panutan NU. 

Pihaknya memberikan contoh, seperti yang terjadi pada anggota Banser Kota Surabaya yang menjaga 24 jam kediaman Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar di Ponpes Miftachus Sunnah di Jalan Kedung Tarukan, Pacar Kembang, Kota Surabaya. 

Penjagaan tersebut digelar hingga Muktamar ke-34 NU di Lampung berlangsung. 

“Ini murni inisiatif Banser sebagai tanggung jawab menjaga kiai. Bahkan KH Miftach sendiri kaget ketika kediamannya dijaga Banser, tapi setelah dijelaskan beliau akhirnya memahami,” tutur pria itu.***

Editor: Rifqiyudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah