Erupsi Gunung Semeru, BNPB: 13 Warga Meninggal Dunia, Puluhan Luka-luka dan Ratusan Lainnya Mengungsi

- 5 Desember 2021, 12:34 WIB
Ilustrasi: Gunung Semeru keluarkan Awan
Ilustrasi: Gunung Semeru keluarkan Awan /@BNPB_Indonesia/Twitter @BNPB_Indonesia

Baca Juga: Bukan Pemerintah, Bos Beras Ini Siapkan Hadiah Rp 500 Juta untuk Atlet Tim Thomas

BPBD Kabupaten Lumajang kemudian menggunakan alat berat wheel loader untuk membuka akses jalan Curah Kobokan sertamelakukan pendataan lanjutan terkat kerugian materil lainya.

Berdasarkan pemantauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Gunung Semeru saat ini masih dalam status level II atau ‘waspada’

Sedangkan pantauan kondisi udara melalu radar Accuweather udara mencapai tingkat polusi tinggi yang berdampak negatif terhadap kelompok yang masuk dalam kategori rentan seperti lansia, ibu hamil, disabilitas serta anak-anak.

Pantauan secara visual juga pun menunjukan awas panas guguran telah berhenti dikarenakan kondisi hujan di sekitar puncak kubah lava Gunung Semeru.

BPBD Kabupaten Lumajang menghimbau masyarakat untuk tidak melakuka aktifitas di daerah aliran Sungai Mujur di Curah Kobokan dan daerah aliran sungai lainya yang memungkinkan menjadi tempat aliran guguran awan panas.***

Halaman:

Editor: Adi Riyadi

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah