Ibadah Haji 2022 Dikabarkan Berlangsung Cuaca Ekstrem, ini Tips Jaga Kesehatan kata Menag Yaqut Cholil Qoumas

- 7 Juni 2022, 14:00 WIB
Ilustrasi haji.
Ilustrasi haji. /Abdullah_Shakoor/Pixabay

HALOYOUTH – Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas mengimbau kepada seluruh jamaah haji asal Indonesia untuk menjaga kesehatan selama melakukan ibadah haji di Makkah. 

Menurut Yaqut, kegiatan ibadah haji pada tahun ini akan memasuki musim panas ekstrim hingga mencapai 50 derajat celcius.“Saat pelaksanaan ibadah hingga puncak haji diperkirakan suhu bisa mencapai 50 derajat celcius. Kesehatan dipersiapkan, biasakan diri untuk beradaptasi dengan situasi yang ekstrim, suhu udara yang ekstrim,” ucap Yaqut sebagaimana dikutip haloyouth.com dari Antara.

Himbauan tersebut ditujukan untuk para jamaah haji agar tetap menjaga kesehatan tubuhnya, sebelum dan sampai pada puncak haji nanti.
Berikut ini, cara menghadapi suhu ekstrim pada saat ibadah haji:

1. Sebelum berangkat ibadah haji

a. Menjaga kesehatan tubuh

Menjaga kesehatan tubuh merupakan salah satu yang paling penting ketika sebelum dan pada pelaksanaan ibadah haji.

b. Rutin olahraga

Rutin olahraga merupakan hal yang penting dilakukan sebelum pemberangkatan ibadah haji. Kaarena, pada saat pelaksanaan ibadah haji nanti akan melakukan perjalanan-perjalanan yang cukup jauh.

c. Melakukan manasik haji dan meningkatkan

pengetahuan tentang ibadah haji
Hal ini dimaksudkan supaya pada saat pelaksanaan ibadah haji yang sebenarnya nanti, para jamaah haji sudah mengetahu tata cara dalam pelaksanaannya.

2. Pada saat ibadah haji

a. Biasakan untuk meminum air putih dalam setiap jamnya sebanyak 1 gelas. Jangan minum minuman yang terlalu manis apalagi dinging.

b. Hindari memakai pakaian ketat yang dapat menimbulkan panas pada tubuh. Pakailah pakaian yang longgar yang terbuat dari bahan katun.

c. Berdiam ditempat sejuk dan pastikan mendapat istirahat yang cukup dan makan manakan yang bergizi.

d. Ketika berada diluar ruangan, usahakan agar tidak terkena cahaya matahari langsung. Gunakanlah bahan atau alat yang dapat mencegah tubuh terkena oleh cahaya matahari langsung.

e. Melakukan penyemprotan ke bagian badan yang terkena cahaya matahari. Hal ini dilakukan supaya tubuh kita tetap lembab dan tidak kering.

f. Aturlah waktu saat beraktivitas diluar ruangan. Dan batasi aktivitas fisik yang tidak berhubungan dengan ibadah haji.

Itulah cara untuk menghadapi suhu panas yang ekstrim pada saat ibadah haji. Karena, suhu panas yang ekstrim dari cahaya matahari akan berdampak negatif bagi kesehatan tubuh.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah