Kemenkop UKM dan GoFood Respons Petisi Mahalnya Harga Makanan di Platform Online

- 6 Juli 2022, 10:35 WIB
Ramai petisi ‘Selamatkan UMKM dengan Batasi Komisi Food Platform’
Ramai petisi ‘Selamatkan UMKM dengan Batasi Komisi Food Platform’ /Ilustrasi food delivery/Pixabay

HALOYOUTH – Petisi keluhan mahalnya harga makanan di platform online GoFood dan GrabFood ramai ditandatangani warganet.

Berjudul ‘Selamatkan UMKM dengan Batasi Komisi Food Platform’, petisi online tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari 9.000 orang.

Petisi yang beredar di laman Change.org itu dibuat sebagai protes atas penerapan komisi di platform atau marketplace online yang cukup besar, yakni sebesar 20 persen.

"Hal ini menyebabkan setiap merchant terpaksa menaikkan harga cukup tinggi agar menjaga keuntungan, komisi dan discount. Efek dari harga tinggi maka daya beli menurun," tulis inisiator, Aloysius Efraim.

Baca Juga: Warganet Ramai Tolak Komisi 20 Persen di GoFood dan GrabFood, 9.000 Orang Tandatangani Petisi!

Atas hal itu, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) tak ingin banyak berkomentar akan keluhan masyarakat itu.

Menurut Deputi Bidang Usaha Mikro Kemenkop UKM, Eddy Satria, isu mahalnya harga makanan di platform online GoFood dan GrabFood sudah sejak lama bergulir.

Oleh karenanya, ia mengaku enggan banyak berkomentar.

"Maaf sebaiknya saya no comment dulu, karena masih isu yang dulu," kata Eddy Satria seperti dikutip Haloyouth.com dari Pikiran Rakyat pada Rabu, 6 Juli 2022.

Halaman:

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah