HALOYOUTH – Masyarakat saat ini diminta untuk menggunakan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar.
Hal itu diinformasikan langsung oleh PT Pertamina Patra Niaga. Ada 11 daerah yang direncanakan lebih dulu menerapkan kebijakan tersebut.
Rencananya, kebijakan penggunaan aplikasi MyPertamina untuk pembelian Pertalite dan Solar dimulai 1 Juli 2022 mendatang.
“Untuk kelancaran pendaftaran, kami mengimbau agar pendaftar adalah konsumen yang berada di wilayah implementasi tahap 1 atau yang sering bepergian ke lokasi tahap 1," tulis Pertamina seperti dikutip Haloyouth.com dari laman subsiditepat.mypertamina.id pada Rabu, 29 Juni 2022.
Cara baru pembelian Pertalite dan Solar tersebut dilakukan dengan tujuan agar subsidi bisa tepat sasaran.
Oleh karenanya, Direktur Utama Pertamina, Patra Niaga Alfian Nasution mengatakan bahwa penjualan Pertalite dan Solar harus diatur sedemikian rupa.
"Apabila tidak diatur, besar potensinya kuota yang telah ditetapkan selama satu tahun tidak akan mencukupi," ujarnya.
Uji coba tahap awal BBM subsidi dengan aplikasi MyPertamina sendiri sebelumnya sudah dilakukan di lima provinsi, di antaranya Sumatera Barat, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Utara.