Berhasil Usir Alat Berat ke Lokasi Geothermal, Warga Padarincang: kami bisa hidup makmur tanpa industri

HALOYOUTH- Ratusan masyarakat Padarincang menghadang alat berat yang akan dibawa ke lokasi PLTPB atau proyek geothermal di Desa Batu Kuwung, Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang pada Kamis 17 November 2022.

Warga yang meliputi santri, ulama dan lainnya berkumpul bersama di gerbang jalan pintu masuk menuju proyek geothermal yang sebelumnya telah diblokade warga Padarincang.

Warga menggelar istigosah atau doa bersama di jalan yang akan dilalui oleh alat berat yang datang di kawal ketat oleh aparat.

"Ini simbol perlawanan warga terhadap proyek geothermal yang akan mengancam kehidupan dan ruang hidup kami," kata tokoh masyarakat padarincang, Dhoif kepada Haloyouth.com.

Baca Juga: Lepas Atlet Kabupaten Serang ke Porprov Banten 2022, Ratu Tatu Chasanah: Semoga Raih Prestasi Terbaik

"Blokade rakyat akan dibongkar oleh pihak perusahaan menggunakan excavator, yang dikawal aparat," sambung Dhoif.

Sebagian tokoh masyarakat sempat bernegosiasi dengan aparat untuk meminta alat berat dihentikan atau tidak dilanjut dibawa ke area perusahaan.

Usai berhasil menggagalkan kedatangan alat berat, warga berduyun duyun menuju akses jalan pintu masuk kedua lokasi proyek geothermal, tepat di desa menuju kampung Wangung.

Dilokasi ini, warga memasang baliho besar bertuliskan penolakan, sebagai langkah menutup akses masuk ke proyek Geothermal.