Network
HALOYOUTH - Penutupan Gedung Sate yang dilakukan pada Kamis, 30 Juli hingga 14 Agustus dilakukan untuk menyesuaikan sistem kerja PNS di Setda Jabar. Selain itu, sebanyak 40 orang pegawai Gedung Sate dinyatakan positif Covid-19.
Hal tersebut dikatakan langsung oleh Sekretaris Daerah Jawa Barat (Sekda Jabar), Setiawan Wangsaatmadja. Pernyataan itu dikemukakan setelah melakukan tes SWAB pada 26 hingga 28 Juli 2020 dalam jumpa pers di Gedung Sate, Kamis, 30 Juli 2020.
Meski begitu, Setiawan belum bisa menyatakan bahwa hal ini sebagai cluster perkantoran seperti di DKI.
Baca Juga: Gedung Sate Ditutup, ‘Ada PNS yang Positif Virus Corona?’
"Kami belum bisa memastikan sebagai cluster, karena Gedung Sate dalam masa AKB ini cukup terbuka dan pegawainya juga keluar masuk dari berbagai daerah seperti Kota Bandung, Kabupaten Bandung dan Kota Cimahi," katanya.
Ia juga menjelaskan, sebanyak 40 pegawai yang terpapar Covid-19 ini merupakan 17 orang ASN dan 23 orang non ASN.
"Saat ini yang bersangkutan sudah diminta untuk isolasi sembari kita langsung lakukan tracing dan tracking kontak dekat dan alur perjalanan mereka selama 2 minggu terakhir," ujarnya.
Baca Juga: Merangkai Macrame, Merangkai Hati
Sebanyak 1.260 orang dari berbagai Biro yang ada di Gedung Sate melakukan tes SWAB yang berlangsung selama 3 hari tersebut. Setelah ada yang terkonfirmasi positif Covid-19, diupayakan untuk Gedung Sate difasilitasi pemeriksaan lanjutan.
