Saat ini, proses evakuasi korban dan penyelidikan masih berlangsung. Selain itu, Lebanon juga mendapat ucapan duka cita serta bantuan dari negara-negara Timur Tengah hingga Amerika Selatan.
Presiden Lebanon, Michel Aoun, berjanji akan menggelar penyelidikan terkait ledakan itu secara terbuka. Dia juga menjanjikan akan menghukum pihak-pihak yang dinilai bertanggung jawab.
Baca Juga: Dialog Kesangsian Karya Aziz Abdul Gofar
Hingga saat ini, sejumlah pejabat di pelabuhan Beirut ditetapkan sebagai tehanan rumah sampai proses penyelidikan selesai. Hal ini seperti yang diberitakan Galamedianews dalam “Ledakan Lebanon Telan 135 Korban Jiwa, 300 Ribu Penduduk Beirut Kehilangan Tempat Tinggal”.***(Dicky Aditya/Galamedianews)