Makna Pecahan Uang Baru Rp75000 yang telah Diluncurkan Menkeu dan BI

- 17 Agustus 2020, 15:56 WIB
penampakan uang baru nominal Rp75 ribu yang beredar di media sosial
penampakan uang baru nominal Rp75 ribu yang beredar di media sosial /Istimewa/Dok. istimewa

HALOYOUTH - Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Perry Warjiyo meresmikan Uang Peringatan Kemerdekaan (UPK) Rp75000 tepat pada HUT ke-75 RI, Senin 17 Agustus 2020.

Baca Juga: Peringati HUT ke-75 RI, Pengendara di Bandung Berhenti Sejenak Sambut Indonesia Raya

Seperti ditulis PR Bandung Raya dalam "Telah Diresmikan Menkeu dan BI, Berikut Makna Tersembunyi Dibalik Uang Pecahan Baru Rp75.000", pecahan uang ini dicetak sebanyak 75 juta lembar.

Baca Juga: Ribuan Pendaki Penuhi Gunung Lawu untuk Rayakan HUT ke-75 RI

“Pengeluaran uang peringatan Kemerdekaan 75 tahun RI juga telah melalui perencanaan matang dilakukan tahun 2018,” kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dalam peresmian uang rupiah khusus secara virtual di Jakarta.

Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo menjelaskan, tema dan nilai filosofi yang terkandung dalam lembaran UPK 75 Tahun RI dengan nominal Rp75.000 yakni mensyukuri kemerdekaan, memperteguh kebhinekaan, dan menyongsong masa depan gemilang.

“Tema filosofis digambarkan melalui desain mata uang meliputi halaman muka mensyukuri kemerdekaan dengan peristiwa Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945 oleh Proklamator Soekarno dan Mohammad Hatta,” katanya dalam peluncuran uang khusus secara virtual di Jakarta, Senin 17 Agustus 2020 sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-bandungraya.com dari Antara.

Baca Juga: Hasil Europa League, Manchester United Tunduk oleh Sevilla

Uang pecahan baru Rp75.000 menampilkan gambar Soekarno dan Mohammad Hatta.

Bukan hanya itu, dalam pecahan uang baru tersebut menunjukkan beberapa pencapaian pembangunan selama 75 tahun Kemerdekaan Indonesia yakni Jembatan Merah Youtefa Papua, MRT Jakarta, dan Tol Trans-Jawa.

Kemudian, nilai filosofi memperteguh kebhinekaan digambarkan dengan anak-anak berpakaian adat mewakili wilayah Indonesia bagian Barat, Tengah dan Timur.

Terdapat motif tenun Nusantara yakni kain tenun Gringsing Bali, batik kawung Jawa dan songket Sumatera Selatan yang menggambarkan kebaikan, keanggunan dan kesucian.

Baca Juga: BI Rayakan HUT Ke-75 RI dengan Luncurkan Uang Pecahan Rp75.000

Gambar satelit Merah Putih sebagai jembatan komunikasi NKRI yang berada di halaman belakang UPK, memiliki makna menyongsong masa depan gemilang pada era digital.

“Era global dengan peta Indonesia emas pada bola dunia melambangkan peran strategis Indonesia dalam kancah global serta anak-anak Indoensia digambarkan sebagai SDM unggul di era Indonesia Maju,” pungkas Perry. *** (Fitri Nursaniyah/PR Bandungraya)

Editor: Alvin Aditya Saputra

Sumber: PR Bandung Raya


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah