"Pertama, Nota Kesepahaman antara PT Kimia Farma dengan G42 Health Care AI Holding Rsc Ltd tentang Kerja Sama Pengembangan Produk-Produk Vaksin, dengan cakupan kerja sama di bidang produk farmasi, layanan kesehatan, riset dan pengembangan serta uji klinis, produksi vaksin serta pemasaran dan distribusinya," ungkap Retno.
Baca Juga: Prabowo Subianto tidak Termasuk dalam 3 Kandidat Terkuat Capres 2024
Menurut Retno, penggunaan teknologi dalam berbagai kerja sama yang telah terjalin tersebut, dinilai akan membantu mempercepat upaya pelacakan orang terinfeksi virus Covid-19 serta membantu mendukung kegiatan ekonomi yang lebih aman.
"Misalnya penelitian bersama dengan menggunakan artificial intelligence tidak saja untuk mendeteksi Covid-19, namun juga penyakit lainnya. Kemudian kerja sama untuk distribusi produk farmasi Indonesia di pasar-pasar Timur Tengah, Afrika, dan wilayah lainnya," pungkasnya. ***