HALOYOUTH – Dini hari, gempa berkekuatan 5 dan 5,2 magnitudo guncang Barat Daya Kab. Pangandaran, Jawa Barat.
Seperti laporan BMKG di situs resminya bmkg.go.id pada Senin, 24 Agustus 2020, gempa pertama berkekuatan 5,2 magnitudo terjadi pukul 00.38 WIB.
Baca Juga: Antisipasi Gempa: Inilah Hal yang Harus Dilakukan Sebelum, Ketika, hingga Sesudah Gempabumi
Gempa tersebut berada di kedalaman 10 km, Lintang -9.76, Bujur 108.19, tepatnya di 231 km Barat Daya Kab. Pangandaran, Jawa Barat.
#Gempa Mag:5.2, 24-Aug-20 00:38:02 WIB, Lok:9.76 LS,108.19 BT (231 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:10 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/USAT252qhE— BMKG (@infoBMKG) August 23, 2020
Kemudian, gempa kedua berkekuatan 5,0 kembali guncang Kabupaten Pangandaran, namun di wilayah sedikit berbeda. Gempa kedua terjadi hanya selang 16 menit yaitu pukul 00.54 WIB.
Baca Juga: Sebanyak 2.154 Mahasiswa Baru Diterima Unpad melalui Jalur Mandiri
Gempa bumi kedua berada di Lintang -9.61, Bujur 108.28, kedalaman 32 km, di 213 km Barat Daya Kab. Pangandaran, Jawa Barat.
#Gempa Mag:5.0, 24-Aug-20 00:54:53 WIB, Lok:9.61 LS,108.28 BT (213 km BaratDaya KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:32 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/QneWtjEPRv— BMKG (@infoBMKG) August 23, 2020
Berdasarkan informasi dari BMKG, kedua gempa tersebut tidak berpotensi tsunami.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan, gempa dini hari itu berpusat di zona megathrust, yaitu tummbukan antara lempeng Indo-Australia dan Eurasia.
Baca Juga: Lowongan Kerja: Bank BJB Buka Kesempatan untuk Lulusan S1 dan S2
"Gempa M5,0 di Samudra Hindia selatan Cilacap, berpusat di zona megahtrust. Belum ada laporan dirasakan warga," tulis Daryono pada keterangan resminya lewat akun Twitter @DaryonoBMKG, Senin pagi.***