Network
HALOYOUTH- Pada tanggal 4 Oktober 2023 mendatang. Provinsi Banten genap berusia 23 tahun setelah terpisah dari Provinsi Jawa Barat pada tahun 2000 silam.
Di usia 23 tahun ini, Provinsi Banten masih memiliki sejumlah pekerjaan rumah yang perlu diselesaikan seperti pengentasan kemiskinan, hingga pengangguran.
Ditilik dari data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, tercatat sebanyak 826,13 ribu orang dari 12 juta jiwa penduduk di Provinsi Banten hidup di bawah garis kemiskinan.
Sementara, pengangguran terbuka (TPT) di Provinsi Banten mencapai 486,35 ribu orang.
Menanggapi hal itu, Pj Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan, permasalahan kemiskinan, pengangguran menjadi persoalan penting yang akan segera ditangani.
Baca Juga: Kisah Lucu Gusdur, Uang Sepuluh Ribu Rupiah Cukup untuk Setahun
"Ada kurangnya, iya. Nah itu yang harus kita giatkan terus seperti pengangguran, kemiskinan,“ kata Al di Serang, Sabtu 30 September 2023.
Dikatakan Al Muktabar, pihaknya tengah berupaya mengatasi kemiskinan dan pengangguran dengan cara menarik para investor untuk berinvestasi di tanah jawara.
"Kita sedang mendorong bagaimana vokasi yang sesuai, relevan dengan perkembangan sistem investasi kita yang berpotensi penyerapan tenaga kerja," pungkasnya.
