Kisah Menarik: Syaikh Nawawi Banten Buktikan Kehalalan Belut Pada Orang Arab

- 27 September 2023, 12:35 WIB
Syaikh Nawawi Al Bantani Tanara
Syaikh Nawawi Al Bantani Tanara /Gambar hasil tangkapan layar Kanal YouTube: ASKAMZA channel/

HALOYOUTH - Syaikh Nawawi Al Bantani memiliki nama lengkap Muhammad Nawawi bin 'Umar al-Jawi Al-Bantani at-Tanari as-Syafi'i. Ia lahir pada tahun 1813 di Kampung Tanara, Desa Tanara, Kecamatan Tirtayasa, Kabupaten Serang, Banten.

Ia merupkan ulama yang cukup produktif menulis kitab. Jumlah karyanya tidak kurang dari 115 kitab meliputi bidang Ilmu Fiqih, Tafsir, Tauhid, Tasawuf dan Hadits. Karya-karyanya tersebar di mancanegara, dan banyak dikaji dalam dunia pesantren hingga universitas.

Ada kisah menarik selama Syaikh Nawawi menetap di Mekah. Cerita ini di rangkum dari berbagai sumber, dijelaskan bahwa selama seumur hidupnya, Syaikh Nawawi tidak pernah memakan jenis ikan apapun. Suatu ketika ada seorang Arab mengejek kebiasaan orang nusantara. Ia mengatakan bahwa, orang nusantara itu memakan barang haram, yaitu belut.

Karena di Arab sana tidak ditemukan belut, orang Arab menganggap belut itu jenis ular. Maka hukumnya haram dimakan.

Baca Juga: Kisah Cinta Abdullah dan Atikah, Romantisme yang Berakhir Mengharukan

Meski Syaikh Nawawi tak pernah memakan belut, ia sangat yakin hewan yang sering dimakan di tanah kelahirannya itu halal. Maka ia mengatakan kepada orang Arab, belut itu halal!

Orang Arab tetap menolak pendapat Syeh Nawawi.

Karena kehabisan cara untuk menjelaskan, Syaikh Nawawi memukulkan tangannya ke dalam pasir di hadapan orang orang Arab itu. Tangannya langsung menelusup seperti ke dalam lumpur. Ia mengambil sesuatu.

Ketika tangannya diangkat kembali, seekor belut berada dalam genggamannya. Lalu ia menunjukkan kepada orang itu. Inilah belut yang dimakan orang nusantara. Beda dengan ular.

Halaman:

Editor: Bakri

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah