Network
Basic Laptop pada dasarnya adalah laptop yang tidak dapat diubah menjadi tablet, tidak terlalu tipis dan bertenaga seperti ultrabook, dan tidak memiliki fitur khusus untuk bermain game.
Tentu saja, hanya karena laptop ini tidak menawarkan fitur mewah, bukan berarti laptop tersebut tidak layak dibeli. Jika kamu tidak memerlukan fitur khusus seperti layar yang dapat dilepas, membeli komputer yang tidak memerlukan fitur tersebut dapat menghemat uang mu.
Karena harga laptop ini sedikit lebih murah dibandingkan laptop lain dalam daftar ini, laptop basic adalah pilihan yang sangat baik bagi para pelajar, mereka yang membeli laptop sebagai komputer sekunder, atau mereka yang tidak ingin mengeluarkan banyak uang untuk membeli laptop.
2. 2-In-1
2-in-1 dengan cepat menjadi salah satu laptop yang lebih populer, terutama karena sangat serbaguna. 2-in-1 adalah perangkat yang berfungsi sebagai laptop dan tablet, artinya dapat digunakan untuk menonton TV di tempat tidur, bekerja di meja, dan yang lainnya.
Secara umum, ada dua jenis 2-in-1 yang berbeda, masing-masing memiliki perbedaan penting. Yang pertama adalah 2-in-1 yang dapat dilepas. Dengan itu, tampilan dihilangkan dari keyboard, artinya kamu dapat menggunakannya seperti yang kamu lakukan pada tablet lainnya.
Kelemahannya adalah ruang terbatas untuk hal-hal internal seperti prosesor dan baterai. Akibatnya, perangkat 2-in-1 yang dapat dilepas sering kali memiliki daya yang lebih rendah dibandingkan perangkat konvertibel.
Terkadang, perangkat 2-in-1 yang dapat dilepas menyertakan dua prosesor (satu di layar, yang lain di bodi utama) untuk mengatasi kekurangan ini. Sebagai alternatif, baterai kecil disimpan di bagian layar, sementara baterai yang lebih besar tersedia saat layar dan keyboard terpasang.
Jenis 2-in-1 lainnya adalah 2-in-1 konvertibel, yang meskipun tidak dapat dibagi menjadi dua bagian terpisah, namun dapat diputar sepenuhnya meletakkan keyboard di belakang layar, menjadikannya tablet darurat.
Desain yang tidak pernah melenceng dari sasis unibodynya. Tablet yang dihasilkan lebih tebal dibandingkan tablet 2-in-1 yang dapat dilepas namun seringkali lebih bertenaga, berkat ruang ekstra yang dialokasikan untuk komponen.
