Baca Juga: 10 Lowongan Kerja Terbaru Oktober, Untuk Lulusan SMA hingga S1 dari Berbagai Jurusan
"Dari 2,4 juta, 75% tak sesuai kriteria Permenaker. Misalnya, upahnya di atas Rp5 juta, kemudian kepesertaannya baru tercatat setelah bulan Juni, totalnya ada 1,8 juta," ungkap Agus.
Sebanyak 600.000 rekening lainnya juga dikembalikan oleh BP Jamsostek ke perusahaan untuk diperbaiki datanya.
Tetapi perbaikan ini tidak kunjung diberikan BP Jamsostek hingga tanggal 30 September, yang merupakan batas akhir pengumpulan rekening.
"25% lainnya, sebanyak 600.000 rekening tidak valid karena gagal konfirmasi ulang. Jadi saat kita kembalikan ke perusahaan untuk perbaikan, sampai kemarin kita belum mendapatkan balikan koreksi tersebut," tambah Agus.
Karyawan swasta dan guru honorer yang BLT subsidi gajinya belum cair, disebabkan oleh beberapa kendala atau penyebab.
BP Jamsostek yang mendata calon penerima bantuan ini ke Kemnaker biasanya menyaring dan tidak akan menyerahkan data rekening yang tidak sesuai NIK dan rekening yang sudah tidak aktif.
Selain itu pekerja dengan rekening pasif, rekening yang tidak terdaftar, dan rekening yang sudah dibekukan ke bank juga dijamin tidak akan dapat bantuan ini.
Sebagai informasi, BLT Subsidi gaji BPJS ini diberikan kepada para pekerja/buruh yang memiliki upah di bawah Rp5 juta sesuai upah yang dilaporkan dalam kepesertaan jaminan sosial ketenagakerjaan BPJS Ketenagakerjaan.
Bantuan subsidi gaji/upah sebesar Rp600 ribu diberikan selama empat bulan sehingga secara total penerima akan mendapat Rp2,4 juta per orang.