HALOYOUTH.COM - Ternyata jutaan karyawan tidak lolos untuk mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan.
Tahap 5 pemberian BLT BPJS Ketenagakerjaan sudah cair, loh.
Sayangnya, ada karyawan yang mendapatkan BLT BPJS Ketenagakerjaan tersebut, ada pula yang tidak karena berbagai alasan.
Baca Juga: Drama Korea Oktober Keren, Intip Drakor Terbaru yang Bisa Bikin Anda Betah Nontonnya
BPJS Ketenagakerjaan batal menyerahkan data 2,4 juta rekening karyawan ke Kementerian Ketenagakerjaa untuk mendapatkan bantuan BLT Subsidi Gaji.
Data yang diserahkan tersebut tidak lolos validasi BPJS karena tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan bantuan subsidi gaji.
Hal ini dikarenakan gaji mereka di atas Rp 5 juta dan baru mengikuti kepesertaan BPJS setelah Juni 2020.
Menurut Direktur BPJS Ketenagakerjaan Agus Sutanto saat konferensi pers virtual bersama Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, Kamis 1 Oktober 2020 lalu mengatakan, 2,4 juta data yang batal diberikan ke Kemnaker itu tidak memenuhi syarat dapat bantuan.
"Rekening yang masuk ke kami ada 14,8 juta semenjak dikasih amanah yang targetnya 15,7 juta. Dari rekening itu kita validasi berlapis, mulai dari perbankan, hingga penyesuaian kriteria penerima. Dari jumlah itu hanya ada 12,4 juta rekening yang valid, artinya ada 2,4 juta tak valid," kata Agus dalam video virtual, Kamis (1/10/2020).