Alami Tragedi di Piala Sudirman, Pebulutangkis Indonesia ini Harus Pensiun Dini Sebagai Atlet Badminton

14 September 2021, 15:13 WIB
Alami cedera hingga harus fakum dari turnamen bulutangkis /@pbsi/Screenshot instagram

HALOYOUTH- Salah satu atlet Bulu tangkis Indonesia di nomor Tunggal putri mempunyai kenangan buruk pada ajang Piala sudirman dimana ia harus kalah namun bukan karena kalah kualitas.

Ia harus keluar lapangan dengan melalui perawatan medis lantaran cedera yang ia dapatkan usai melakukan salah tumpuan ketika berusaha mengembalikan Shuttlecock yang diarahkan kedepan pertahanan dirinya.

Tepatnya pada ajang Piala Sudirman 2015 dimana kala itu Indonesia melakoni babak Perempatfinal melawan China, Mulanya Indonesia Berhasil unggul di Game yang pertama lewat kemenangan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Baca Juga: BWF Sebut Nama Leani Ratri Oktila, Kasus Doping atau Kembali Catatkan Prestasi?

Baca Juga: Debut Ester Nurumi, Akan Ciptakan Dejavu Kehebatan Susy Susanti di Piala Sudirman 1989

Ahsan/Hendra berhasil menang dari ganda putra China peraih juara All England Open Championships pada tahun 2005 dan 2009 dan BWF World Championships pada tahun 2006, 2009, 2010 dan 2011, Cai Yun dan Fu Haifeng.

Cai/Fu juga yang membantu China menang lima tahun berturut-turut atas piala Thomas Cup (2004, 2006, 2008, 2010, dan 2012) dan empat tahun berturut-turut Sudirman Cup (2005, 2007, 2009 dan 2011). Ahsan/Hendra memenangkan pertandingan dengan waktu 33 menit dan skor 16-21, 17-21.

Dan pada pertandingan kedua partai semifinal tersebut mempertemukan kedua tunggal putri jagoan dari masing masing Negara. Li Xuerui mewakili Tiongkok, dia adalah peraih medali emas Olimpiade London 2012 sektor tunggal putri.

Baca Juga: Siapa Lebih Kuat? Putri KW Vs Stephanie Widjaja di Simulasi Piala Sudirman Thomas dan Uber 2021

Baca Juga: Potret Cantik Ranking 1 BWF Tunggal Putri Junior Stephanie Widjaja di Luar Lapangan, Buat Lelaki Terpesona

Melawan perwakilan Indonesia ini yang mempunyai banyak prestasi yang gemilang, berikut adalah prestasi yang pernah ia raih. Sebelum harus fakum dari dunia bulutangkis lantaran kejadian di match ini.

Di tahun 2008 ia berhasil mencapai
Perempat final Singapore Asian Satellite, Berlanjut pada tahun 2009, ia juga berhasil masuk Perempat final ASTEC ULTRA MILK OPEN INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE 2009

Prestasi nya semakin mentereng di tahun 2010 ia berhasil menjadi Runner - up SUNKIST INDONESIA INTERNATIONAL CHALLENGE INDOCOCK DJARUM OPEN, Perempat final India Grand Prix, dan Perempat final VIETNAM GRAND PRIX.

Baca Juga: Debut Ester Nurumi, Akan Ciptakan Dejavu Kehebatan Susy Susanti di Piala Sudirman 1989

Baca Juga: Bikin Sedih, Greysia Polii Akui Sering Dihina Gara-gara Hal Ini Tapi Eng Hian Terus Berikan Motivasi

Meneruskan Trend positifnya ia berhasil Juara tim indonesia 26th Summer Universiade Shenzen 2011, Juara Malaysia International Challenge 2011, Perempat final India Open GP Gold 2011 dan semifinal Bankaltim Indonesia Open GP Gold 2011.

Di tahun 2012 ia berhasil mencapai Semi final Ciputra Hanoi Vietnam International Challenge 2012, Semi final Victor Indonesia International Challenge 2012, Perempat final Yonex Sunrise Vietnam Open GP 2012, dan Medali Emas Tunggal Putri PON Riau 2012.

Tahun berikutnya, Perempat Final Djarum Indonesia Open Super Series Premier
Medali Emas Tunggal Putri SEA GAMES XXVII Myanmar, dan Perempat Final Yonex Sunrise Indonesia Open Grand Prix Gold 2013.

Di tahun terakhir nya ia berhasil memposisikan dirinya di Perempat Final Maybank Malaysia Open Super Series Premier dan erempat Final India Open Grand Prix Gold. Dan pada tahun 2015 ia ikut mewakili Indonesia di ajang bergengsi bulutangkis beregu Piala sudirman.

Baca Juga: Sinopsis Film Agen Dunia, Mengangkat Mitos Larangan Menikah Jawa dan Sunda yang Berlaku di Masyarakat

Ia adalah Bellatrix Manuputty, wanita yang kerap di sapa bella, ikut dalam setiap pertandingan pada Piala sudirman 2015 hingga membawa tim Indonesia sampai pada fase perempat final. Namun langkahnya harus terhenti lantaran cedera yang di dapatnya pada pertandingan set pertama di match yang kedua.

Melawan Li Xuerui Bella sebenarnya sedang berada di atas angin dengan keunggulan 2-6 di set yang pertama. Namun ketika ia hendak mendapatkan poin keenam ia melompat ke depan dan kaki kiri mendarat dengan tumpuan yang kurang pas.

Meski bola masuk dan menghasilkan poin bagi Bella, ia harus terduduk memegangi lutut kirinya. Lantaran tak kuat menahan rasa sakit yang ada, bellaetrix pun harus menyerah dan memberikan satu poin untuk china shingga berhasil menyamakan kedudukan.

Baca Juga: Elsa Alami Depresi Berat! Begini Respon Andin, Bocoran Ikatan Cinta Selasa 14 September 2021

Tak ada yang menyangka bahwa pertandingan tersebut menjadi salah satu sebab yang menjadikan dirinya harus fakum dari dunia turnamen bulutangkis. Meskipun begitu ia masih tetap bergelut pada bulutangkis, dan kerap membagikan tips-tips bagi pemain bulutangkis lewat akun YouTube Miliknya.***

Editor: Rifqiyudin

Tags

Terkini

Terpopuler