Profil Dick Sudirman, Orang Indonesia yang Paling Dihormati BWF karena Jasanya

18 September 2021, 01:27 WIB
Mengenal Dick Sudirman /@badminton.Ina/Screenshot Instagram

HALOYOUTH- Piala Sudirman yang akan di selenggarakan kurang dari sebulan ke depan merupakan kejuaraan beregu campuran tingkat dunia yang diadakan setiap dua tahun sekali.

Dalam satu pertandingannya ada lima game yang harus diselesaikan setiap tim, dan tim yang mencapai poin tiga terlebih dahulu dapat dipastikan sebagai juara,

Lima game tersebut terdiri dari nomor Tunggal Putra, Tunggal Putri, Ganda Putra, Ganda Putri dan Campuran Ganda.

Baca Juga: Subhanallah! Dapat Bonus Melimpah, Leani Ratri Oktila Berikan Tempat Khusus untuk Atlet Difabel

Baca Juga: Ganda Putra Marcus Fernaldi Gideon Keluar dari Pelatnas Gara-gara Ini: Kini Jadi Andalan di Piala Sudirman

Mungkin kamu sudah mengetahui bahwa nama dari turnamen ini diambil dari bapak bulutangkis nasional Dick Sudirman, dimana ia adalah salah satu pendiri PBSI dan juga merupakan seorang presiden PBSI selama 22 tahun.

Tapi tau kah kamu, siapa sebenarnya Dick Sudirman dan apa Jasanya sehingga namanya dijadikan sebagai lambang supremasi Trunamen beregu campuran tingkat dunia. Yuk simak profil dan gagasannya yang menjadikannya tokoh besar bulutangkis dunia.

Profil Dick Sudirman

Dick Sudirman adalah pria kelahiran Pematangsantar yang lahir pada tanggal 29 April 1922. Tokoh bulutangkis Indonesia sekaligus dunia yang sangat berjasa bagi dunia bulutangkis. 

Dick Sudirman, adalah salah satu pendiri PBSI tak cuma itu dia juga menjabat sebagai Presidennya selama 22 tahun. Dia merupakan seseorang yang sangat dihormati di seluruh dunia khususnya dunia Olahraga bulutangkis sebagai administrator PBSI.

Baca Juga: Sungguh Mulia! Peroleh Bonus Terbesar dari Presiden Jokowi, Leani Ratri Oktila Akan Lakukan Ini untuk Difabel

Baca Juga: Ganda Putra Marcus Fernaldi Gideon Keluar dari Pelatnas Gara-gara Ini: Kini Jadi Andalan di Piala Sudirman

Bahkan dengan kedua Federasi yang kalau itu sedang berseteru pun ia masih bisa menjadi sosok yang dihormati oleh keduanya, kedua bmfederasi tersebut adalah Konfederasi Bulu Tangkis Asia (WBF) dan Federasi Bulu Tangkis Internasional (IBF).

Bahkan, lewat kontribusinya kedua badan tersebut bisa bersatu. Pada bulan Februari 1978, terjadi perpecahan kalau china yang ingin masuk dalam IBF mengajukan syarat salah satu negara ketika China masuk harus keluar negara tersebut adalah Taiwan.

Karena syarat tersebut di tolak oleh IBF, China akhirnya memutuskan untuk bergabung bersama negara-negara Asia lainnya dan membentuk Federasi bulutangkis asia Yang diberi nama WBF.

Baca Juga: Patriotik Sejati, Meski Cedera Kevin Sanjaya Tetap Berangkat ke Finlandia Demi Merah Putih!

Baca Juga: Bertemu Denmark Jadi Kenangan Pahit Indonesia di Piala Sudirman, Apriyani CS Bisa Hapuskan Itu

Sadar akan Aspirasi Olimpiade bulu tangkis berada dalam bahaya, tetapi upaya rekonsiliasi telah menemui beberapa hambatan, Dick Soedirman yang memiliki teman di kedua badan dunia dan memprakarsai pertemuan informal di Bandung antara pemimpin kedua federasi pada 28 Mei 1979.

Ia mengusulkan pembentukan kelompok studi kerja yang terdiri dari tokoh-tokoh kedua federasi untuk mencari jalan keluar dari kebuntuan yang terjadi.

Dia juga menyarankan pertandingan persahabatan antara pemain dari kedua federasi. Usulannya diterima dan menjadi dasar bagi upaya rekonsiliasi. Tepat dua tahun kemudian, pada 28 Mei 1981, kedua badan dunia itu bersatu.

Dan berselang Lima tahun Dick Sudirman tutup usia tepatnya pada tanggal 10 Juni 1986.***

Editor: Nahrul Muhilmi

Sumber: Beragam Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler